SAMPIT-Anggota Komisi III DPRD Kotim Rudianur mendesak Pemkab Kotim melalui Dinas Lingkungan Hidup untuk memeriksa kualitas air sungai di Desa Ramban, Kecamatan Mentaya Hilir Utara. Menurutnya, air di sungai tersebut kini tidak layak dikonsumsi.
”Untuk sikat gigi saja kondisi air sungai itu tidak layak. Makanya kami mendesak agar Pemkab bisa tanggap menyikapi persoalan ini, jangan dibiarkan. Warga di sana sudah lama menderita seperti ini,”ungkapnya.
Menurut Rudianur, di daerah selatan yang menjadi masalah salah satunya adalah ketersediaan air bersih. Sejauh ini belum ada hal yang membuat warga di sana merasa aman mengkonsumsi air sungai. ”Apalagi selama air itu bersumber dari sungai Ramban, yang katanya sudah tercemar akibar herbisida dan pestisida,” ujar Politikus Golkar Kotim ini.
Dirinya juga mengingatkan, setiap memasuki musim kemarau, di daerah selatan selalu krisisi air, dan persoalan itu sudah bertahun-tahun. Pemkab dan pihak PDAM di kawasan itu, ditegaskannya juga harus memikirkan bagaimana mengatasi krisis air itu nanti untuk kawasan Pulau Hanaut.
”Kami harapkan upaya pembuatan sumur sebagai sumber mata air itu bisa diprogramkan secara berkelanjutan untuk di daerah itu,” tandas Rudianur. (ang/gus)