SAMPIT- Ketua Komisi IV DPRD Kotim Jainudin Karim meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kotim dan Polisi Lalu lintas (Polantas) Polres Kotim bersinergi, dalam menertibkan lalu lintas. Terutama menurutnya, terhadap kawasan tertib lalu lintas, termasuk aktivitas truk bertonase besar di dalam kota Sampit dan di kawasan lingkar selatan.
Dirinya berharap, dengan adanya sinergisitas tersebut, kedua instansi tersebut bisa benar-benar menertibkan lalu lintas. Dicontohkannya, seperti memastika tidak ada lagi parkir liar kawasan itu setelah nanti difungsikan. ?
Jainudin juga mengatakan, dalam waktu dekat pihak Dishub dan Polantas Polres Kotim akan bersosiasliasi dengan seluruh pihak, terkait aturan dan pengaturan lalu lintas dijalan lingkar selatan. "Setelah disosialisasikan kami berharap tidak ada lagi istilah kendaraan ngetem dipinggiran badan jalan lingkar selatan. Apalagi sampai melakukan kegiatan bongkar muat dipinggir jalan,"imbuhnya.
Politikus Partai Gerindra ini juga berharap kepada Pemkab Kotim secepatnya membangun kawasan terminal kargo untuk truk angkutan yang dari, dan menuju kepelabuhan Bagendang.
"Karena apabila tidak disediakan maka hanya akan menimbulkan masalah baru setelah jalan lingkar selatan difungsikan. Rencana pembangunan terminal cargo ada di kilometer 12 Sampit-Samuda, dan lahannya tersedia 2 hektar,” pungkas Jainudin.
Ditambahkannya, sesuai dengan rencana awal, lahan seluas 2 hektar itu dibebaskan oleh pemerintah untuk pembangunan tempat parkir dan bongkar muat angkutan truk. Baik itu yang menunggu jadwal keberangkatan kapal kargo di pelabuhan Bagendang. Dan setelah areal itu dikelola, maka akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). (ang/gus)