KUALA KURUN – Keberadaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Balai Benih Ikan (BBI) Dinas Perikanan Gunung Mas (Gumas) yang terletak di Kurun Seberang, dinilai sangat membantu dalam pembudidayaan beberapa jenis ikan, yang memerlukan penanganan khusus dengan bantuan listrik.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Gumas Trinayati mengatakan, sejak 2016 lalu, BBI telah memiliki PLTS dengan kapasitas daya 2.000 watt. Hal itu sangat membantu dalam pengembangan budidaya beberapa jenis ikan.
”Dengan keberadaan PLTS tersebut, sangat membantu kita dalam membudidayakan beberapa jenis ikan. Sebelumnya, ketiadaan listrik menyebabkan BBI Kurun Seberaang kurang optimal dalam pembudidayaan ikan,” ucap Trinayati saat dibincangi wartawan, diruang kerjanya, Senin (6/3) lalu.
Dengan adanya PLTS tersebut, pihaknya optimistis target PAD 2017 bisa tercapai, yakni sebesar Rp 50 juta. Bahkan, apabila listrik dari PLN sudah masuk ke BBI Kurun, bisa saja produksi ikan bertambah.
”Memang, keberadaan PLTS ini sangat membantu kita dalam membudidayakan ikan di kolam BBI. Kita pun sangat mengharapkan, ke depan PLN masuk ke BBI Kurun,” ujarnya.
Dengan PLTS tersebut, pihaknya sedang melakukan pemijahan terhadap 12 ribu telur Ikan gurame di BBI Kurun Seberang. Seminggu kemudian, diperkirakan telur-telur tersebut akan memasuki masa pendederan.
”Selain ikan gurame, kita juga membudidayakan berbagai jenis ikan, di antaranya nila, lele, papuyuh, dan patin di BBI Kurun Seberang,” tandasnya. (arm/ign)