SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Jumat, 10 Maret 2017 08:51
Dewan Usulkan Relokasi Warga Bantaran Sungai
RAWAN TERENDAM: Salah satu sudut pemukiman warga yang berada di bantaran sungai Mentaya, tepatnya di sekitar Desa Bajarum Kecamatan Kota Besi.(DOK. RADAR SAMPIT)

SAMPIT— Permasalahan banjir di beberapa wilayah di Kotim masih menjadi pekerjaan rumah  bagi pemerintah setempat setiap tahunnya. Masyarakat yang tinggal di bantaran sungai, ketika debit air setiap terus meninggi di musim penghujan sangat rawan terkena bencana banjir. Salah satu solusinya, yakni relokasi warga yang tinggal di bantaran sungai.

”Dari tahun ke tahun ketinggian air terus meningkat, bahkan pendangkalan sungai juga menjadi penyebab. Untuk itu solusi yang paling tepat, masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai yang merupakan langganan banjir harus direlokasi ke tempat dataran yang tinggi,” imbuh Wakil Ketua DPRD Kotim Parimus.

Namun lanjutnya, kesediaan mengikuti program relokasi tersebut kembali lagi kepada masyarakatnya, apakah mereka seterusnya ingin bertahan dalam keadaan banjir pada musim hujan atau memilih pindah rumah ke dataran yang lebih tinggi. Selama ini dirinya merasa bantuan pemerintah cukup maksimal dalam hal penaganan banjir di beberapa wilayah di Kotim.

”Tinggal bagaimana masyarakatnya saja lagi, karena hal tersebut akan menjadi permasalahan setiap kali banjir terjadi. Agar tidak menjadi masalah setiap kali banjir, maka saya menyarankan untuk merelokasi warga di bantaran sungai ke tempat yang datarannya lebih tinggi,” pungkas Parimus.

Ditambahkannya, dataran tempat tinggal di pinggir sungai memang sangat rendah, terlebih dengan terjadinya pendangkalan sungai hal tersebut menjadi salah satu masalah. Jika diperkotaan masalah banjir akibat sampah dan selokan yang macet, maka beda di wilayah pedalaman. Daerah dataran rendah dan pinggir sungai pasti akan rawan terendam banjir saat musim penghujan.

”Untuk itu, saran  agar warga di bantaran direkolasi harus dapat dipertimbangkan, baik oleh pemerintah mau pun  warga sendiri, yang tinggal di kawasan tersebut,” tandas Parimus. (dc/gus)

 


BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers