KUALA KURUN – Banyak kerajinan tangan yang dibuat oleh masyarakat Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Namun, untuk memasarkannya, mereka mengaku kesulitan. Untuk itulah, hadir sebuah galeri yang dinamakan Pesona Galeri Nusantara.
Pemilik Pesona Galeri Nusantara Oktora Mimik mengatakan, barang yang dipasarkan di galeri tersebut merupakan kumpulan dari hasil kerajinan tangan masyarakat berciri khas Kalimantan Tengah (Kalteng), khususnya Gumas, yang siap dipasarkan.
”Sekarang kita membuka galeri yang dinamai Pesona Galeri Nusantara. Di sini, kita memasarkan hasil kerajinan masyarakat. Apabila ada tamu dari luar daerah yang datang, mereka bisa membeli produk khas Kabupaten Gumas disini,” ucap Oktora saat dibincangi Radar Sampit, diruang kerjanya, Jumat (10/3) pagi.
Di galeri tersebut, kata dia, terdapat sejumlah kerajinan tangan masyarakat yang siap dipasarkan. Di antaranya, patung dengan ciri khas Dayak, seperti patung orang yang menyadap karet, berangkat ke ladang, menyemai padi, mengangkut rotan, membersihkan rotan, mengambil madu dan lainnya. Selain itu, juga ada Gelang Lilis, Mandau, dan pakaian dengan motif Dayak.
”Semua barang-barang yang ada di galeri tersebut, didapatkan dari para pengrajin yang ada di Kabupaten Gumas. Kami membantu memasarkan produk mereka,” terangnya.
Pihaknya mempromosikan produk hasil kerajinan masyarakat tersebut melalui media sosial (medsos), baik itu Facebook, WhatApps, Twitter, dan lainnya. ”Nantinya, kerajinan masyarakat ini juga akan kita pasarkan di Pameran Kalteng Quality Expo, menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Kalteng yang rencananya akan digelar di Kota Sampit,” ujarnya.
Ke depan, tambah dia, akan dibuat dan dipasarkan pakaian yang berciri khas Gumas, seperti motif patung selamat datang dan bundaran Kota Kuala Kurun. ”Ke depannya, kita lebih condong memasarkan barang bermotif Dayak, khususnya Gumas, seperti patung selamat datang dan bundaran di Kota Kuala Kurun,” pungkasnya. (arm/ign)