KUALA KURUN – Anggota DPRD Kabupaten Gumas Heri A Junas meminta usulan pemberian nama jalan yang diambil dari dua tokoh Gumas, agar ditunda dulu. Ini mengingat suhu politik mulai memanas menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2018 mendatang.
”Saya bukannya tidak setuju atas usulan pemberian nama jalan untuk kedua tokoh tersebut. Akan tetapi, saya minta untuk ditunda dulu, karena ditakutkan nanti timbul unsur muatan politiknya,” kata pria yang akrab disapa Joe ini, Selasa (14/3).
Menurut dia, usulan pemberian nama jalan tersebut ditakutkan akan menimbulkan pro dan kontra. Pasalnya, bukan hanya kedua tokoh itu saja yang berjasa untuk pembangunan di Gumas, tapi masih banyak tokoh lainnya.
”Kita jangan cuma memandang dari segi perjuangan dan jasa orang yang ada sekarang. Masih banyak nama-nama tokoh lain terdahulu yang bisa dijadikan nama jalan, karena mereka juga pahlawan kita,” kata politikus Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini.
Dia mengharapkan, usulan nama jalan tersebut disamaratakan. Seluruh tokoh Gumas yang berjasa dijadikan nama jalan, jangan hanya satu dua orang. Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya pro dan kontra di kalangan masyarakat, terlebih jelang Pilkada Gumas yang mengakibatkan suhu politik semakin memanas.
”Harus ada kebersamaan dan kesetaraan, karena semua tokoh di Gumas memiliki perjuangan dan jasa yang tidak ternilai,” katanya, seraya berharap usulan itu disampaikan setelah Pilkada Gumas. (arm/ign)