SAMPIT – Pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dianggap sudah cukup memadai dan maksimal oleh Wakil Bupati Kotim, M Taufiq Mukri. Meski begitu, dirinya mengakui masih banyak yang perlu ditingkatkan, yaitu kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)nya.
”Kami merasa Disdukcapil sudah cukup maksimal walau pun kita melihat dalam pelaksanaannya kekurangan SDM dan tenaga pelayanan. Mungkin juga kualitas dari SDMnya yang masih perlu ditingkatkan,” ucapnya saat mengunjungi Kantor Disdukcapil Kotim, Kamis (16/3).
Menurutnya, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya adalah merekrut tenaga baru atau mengadakan mutasi terhadap para pegawai di instansi lain, dan ditempatkan di Disdukcapil. ”Jadi tenaga-tenaga yang kurang mampu memberikan layanan maksimal bisa kita ganti dengan yang lebih profesional,” tegas Taufiq.
Kepala Disdukcapil Kotim, Marjuki juga menyebutkan, dinas yang ia pimpin saat ini merupakan dinas yang cukup sibuk dan padat karena merupakan instasi pelayanan masyarakat. Untuk itulah, pihaknya membutuhkan banyak tenaga agar tugas mereka untuk melayani masyarakat dapat terpenuhi.
”Memang saya sudah meminta bantuan dengan sekda dan BKD, dan mendapat tambahan 6 orang. Tapi kita masih berharap juga, kalau ada dari instansi lain yang bisa membatu,” tambahnya.
Meski masih kekurangan SDM, Marjuki memastikan hal itu tidak menghambat pelayanan mereka dalam melayani pembuatan administrasi kependudukan (adminduk). Mereka bahkan memaksimalkan pelayanan agar pembuatan adminduk dapat selesai dalam jangka waktu yang sudah ditetapkan.
”Misalnya untuk permohonan KK (Kartu Keluarga) baru, paling lama 3 hari selesai. Kemudian untuk akta kelahiran diusahakan 2 hari selesai. Untuk Kartu Identitas Anak (KIA), karena baru jadi kita proses dulu berkas yang masuk. Sementara untuk e-KTP, memang masih belum tersedia blangkonya dari pusat. Tetapi perekamannya tetap berjalan,” pungkasnya. (sei/gus)