PANGKALAN BUN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Kotawaringin Barat terus memacu perbaikan jalan Pangkalan Bun – Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) agar bisa dilalui kendaraan. Paling cepat dua minggu lagi jalan tersebut sudah fungsional.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Kobar Juni Gultom mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan kontraktor yang mengerjakan jalan itu agar mencapai target tersebut. Kontraktor harus konsisten memaksimalkan waktu sebaik mungkin.
”Kontraktor sedang berjuang mengerjakan jalan tersebut, meski kendala faktor alam karena terus diguyur hujan. Kita harapkan pekerjaan itu tetap dilaksanakan," kata Juni Gultom melalui telepon, Selasa (21/3).
Saat ini, lanjutnya, kendaraan sudah bisa melewati jalan Pangkalan Bun-Kolam. Hanya ada dua titik yang masih terdapat titian kayu yang dipasang masyarakat. Perbaikan secepatnya penting dilakukan mengingat di Kolam akan dilaksanakan MTQ April mendatang.
Dia menjelaskan, pengerjaan peningkatan jalan Pangkalan Bun – Kolam sesuai kontrak kerja dilaksanakan selama enam bulan, dengan anggaran mencapai Rp 14 miliar. ”Anggaran itu murni dari APBD Kobar, dengan pengerjaan mulai ujung aspal yang ada di km 12 sampai km 21. Pekerjaan itu didanai kabupaten," jelasnya.
Dana dari APBD Provinsi, menurut Juni, sebesar Rp 11 miliar yang pekerjaannya dimulai dari titik km 21 sampai Kotawaringin Lama. Adanya peningkatan jalan ini agar jalan bisa dilalui kendaraan dan tidak ada hambatan lagi.
”Kami sangat bersyukur Pak Gubernur Kalteng sangat memperhatikan kondisi jalan Pangkalan Bun – Kolam, sehingga pemprov mengucurkan anggaran demi selesainya peningkatan jalan itu," ujarnya.
Gultom menambahkan, ruas itu memang belum sepenuhnya diaspal. Namun, dengan adanya peningkatan jalan, minimal bisa dilalui dengan mulus. Ruas itu merupakan akses vital, karena bukan hanya menghubungkan ke kecamatan, tapi juga ke kabupaten lainnya.
”Jadi, perbaikan jalan bukan semata-mata untuk acara MTQ saja, tapi untuk keberlangsungan seterusnya. Masyarakat juga banyak yang melewati jalan tersebut, karena satu akses menuju ke Sukamara, Ketapang, dan Manis Mata Kalimantan Barat," tandasnya. (rin/ign)