SAMPIT-Sekretaris Komisi III DPRD Kotim Hero Harapano meminta Pemkab Kotim untuk memperbaiki kualitas Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik (E-KTP). Menurutnya, sudah banyak warga yang mengeluh karena fisik KTP Elektronik mereka rusak,. Ada yang terkelupas, serta huruf nya hilang karena luntur akibat terkena air saat disimpan di dompet.
”Laporan masyarakat yang saya terima, KTP Eletronik yang di cetak di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kualitasnya kurang bagus, sehingga mudah rusak,” ungkapnya.
Masih rendahnya kualitas KTP Elektronik tersebut diharapkan Hero bisa menjadi perhatian dan bahan evaluasi pihak pemerintah, mengingat KTP Eletronik masa berlakunya cukup panjang, yakni seumur hidup .
Lebih anjut Hero mengatakan, cepat rusaknya KTP tersebut maka warga akan kembali membuat yang baru dan hal itu akan menambah pekerjaan serta menambah pekerjaan petugas Disdukcapi sendiri.
”Mengurusi cetak KTP Eletronik milik warga yang baru terdata saja sampai saat ini belum selesai-selesai, ditambah lagi cetak kartu untuk perbaikan akibat rusak. Hal itu tentunya akan semakin merepotkan. Untuk itu kualitas KTP Elektronik harus lebih ditingkatkan, agar kartu yang telah di cetak tidak cepat rusak,”imbuh Politikus Demokrat Kotim ini.
Sementara itu, berdasarkan data pihak Disdukcapil Kotim, jumlah penduduk Kotim hingga 28 Februari 2017 lalu, sudah sebanyak 422.876 jiwa dengan 119.348 kepala keluarga. Penduduk tersebut tersebar di 17 kecamatan yang meliputi 185 desa dan kelurahan.
Dua tahun terakhir, Disdukcapil Kotim sudah menghapus lebih dari 60.000 data penduduk yang dinilai tidak valid. Data yang dihapus itu adalah data penduduk yang meninggal, pindah alamat dan tak terdata. (ang/gus)