SAMPIT – Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) di Kotim sudah dilaksanakan. Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim menyatakan, USBN di Kotim kebanyakan menggunakan USBN berbasis kertas, bukan USBN berbasis komputer (USBN-BK).
”Sebenarnya memang USBN ini pelaksanaannya harus mengikuti pelaksanaan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer). Namun karena suatu hal, maka USBN dilaksanakan dengan pola berbasiskan kertas sebagaimana yang dilaksanakan sekarang,” ucap Kepala Disdik Kotim, Suparmadi, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (22/3).
Pelaksanaan USBN-BK, dijelaskan Suparmadi sebenarnya dilaksanakan juga di beberapa sekolah di Kotim. Tetapi yang melaksanakannya, kebanyakan adalah Sekolah Menengah Kejuruan, sementara SMA atau pun Madrasah Aliyah tidak melaksanakannya. Total SMK yang melaksanakan USBN-BK, jumlahnya ada 8 sekolah.
”Untuk SMAnya seperti yang kita tahu, kondisinya masih belum memungkinkan karena transisi perubahan kewenangan yang berpindah ke provinsi. Ini menyebabkan adanya hal-hal yang menyangkut teknis, sehingga pelaksanaan USBN berbasis komputernya hanya dilaksanakan oleh SMK saja,” imbuhnya.
Pelaksanaan USBN telah dimulai sejak tanggal 20 Maret lalu. Untuk SMK, pelaksanaan USBN akan berlangsung selama tiga hari hingga tanggal 22 Maret. Sementara untuk SMA akan berlangsung hingga 23 Maret, dan MAN hingga tanggal 24 Maret. Pelaksanaan USBN di Man lebih lama karena digabung dengan pelaksanaan UASMBN (Ujian Akhir Sekolah Madrasah Berstandar Nasional). (sei/gus)