SAMPIT-Anggota Komisi I DPRD Kotim, Sinar Kemala meminta agar Dinas Pendidikan setempat bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja agar menertibkan pelajar yang kedapatan keluyuran dan bolos saat jam pelajaran berlangsung. Menurutnya, dampak dari bolos saat jam pelajaran itu banyak yang mengarah ke perilaku negatif.
”Kami berharap Satpol PP Kotim bisa menertibkan para pelajar yang keluyuran di jalan dan tempat umum saat jam belajar. Pemandangan itu sangat buruk bagi dunia pendidikan kita. Bisa menimbulkan pandangan negatif dari orang luar daerah, ketika melihat pelajar kita keluyuran dengan seragam saat jam sekolah,”imbuhnya.
Selain itu, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kotim ini juga mendesak ada pengawasan ketat terhadap tempat-tempat yang menjadi tongkrongan kalangan usia pelajar. Disebutkannya seperti di rumah kos, rental komputer atau game online dan warnet.
”Parahnya lagi kadang pelajar ini mengendarai motor dengan kondisi mabuk, di satu sisi itu membahayakan jiwanya dan juga orang lain,”ungkap Sinar Kemala.
Sinar berharap, sinergitas Dinas Pendidikan dan Satpol PP Kotim bisa terjalin dengan baik untuk mengatasi persoalan ini. Menurutnya, sudah menjadi tugas Disdik untuk fokus membangun dan mencerdaskan generasi penerus. Sedangkan Satpol PP berperan untuk menekan adanya perilaku menyimpang dari kalangan pelajar, terutama saat jam pelajaran berlangsung.
”Kita harus persiapkan pelajar Kotim ini yang cerdas dan beriman. Jangan sampai Kotim kehilanngan satu generasi akibat pemerintahnya terkesan cuek dengan persoalan kenakalan pelajar yang dihadapi saat ini, ”pungkasnya.(ang/gus)