SAMPIT- Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kotim, Darmawati meminta Pemkab setempat menangani secara serius warga yang mengalami gangguan jiwa. Dirinya memperkirakan, jumlah warga yang mengidap gangguan jiwa dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.
Menurutnya ada beberapa faktor penyebab tingginya angka gangguan jiwa di daerah ini. "Ya, di antaranya tekanan keluarga, minimnya pekerjaan, pergaulan, lingkungan, ekonomi, serta penyakit kronis yang diderita, sehingga membuat penyandangnya stress. Stress ini bisa mempengaruhi produktivitas, hingga memunculkan gangguan mental dan kejiwaan,” paparnya.
Anggota Komisi IV ini juga prihatin banyaknya penderita penyakit jiwa yang luput dari perhatian pemerintah. Padahal lanjutnya, sebagian besar penderitanya berasal dari keluarga tidak mampu.
”Seharusnya pihak desa atau kecamatan bisa memfasilitasi, dengan melaporkan penderita penyakit jiwa kepada instansi terkait dalam hal ini Dinas Sosial. Supaya bisa dibantu pengobatan dan rehabilitasinya,” imbuh Darmawati.
Dirinya juga meminta agar instansi terkait meningkatkan pembinaan kesehatan jiwa. Kemudian, pelatihan bagi dokter dan paramedis, termasuk upaya promotif dan preventif, serta meningkatkan sistem pendataan, monitoring dan evaluasi program kesehatan jiwa.
”Harus diakui, gangguan jiwa yang diderita masyarakat merupakan bagian dalam potret kemiskinan. Apalagi yang menderita gangguan jiwa dari keluarga tidak mampu. Jadi perlu perhatian serius dari masyarakat, pemerintah desa, kecamatan, hingga instansi terkait untuk membantu merehabilitasi penderitanya,” pungkas Darmawati.(ang/gus)