SAMPIT – Menanggapi isu penculikan anak-anak yang belakangan menjadi perbincangan hangat di kota Sampit, Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim mengeluarkan surat edaran ke seluruh sekolah setempat, mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA sederajat. Dalam surat tersebut pihak sekolah diimbau agar meningkatkan kewaspadaan dan rutin memantau peserta didik mereka selama berada di lingkungan sekolah.
”Surat edaran telah kami keluarkan demi menanggapi isu penculikan yang mulai marak. Kami harap pihak sekolah bisa menindaklanjuti imbauan tersebut dengan baik,” kata Sekretaris Disdik Kotim, Aspanur pada Kamis (30/3), kemarin.
Di samping itu lanjutnya, pihak sekolah juga diminta untuk mengikuti kegiatan peserta didik mereka saat berada di sekolah, serta mengefektifkan komunikasi dengan orangtua murid demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya, jika orangtua atau wali murid terlambat menjemput anak mereka setelah pulang sekolah, hendaknya bisa menghubungi pihak sekolah sehingga pihak sekolah bisa membantu mengawasi sampai orangtuanya tiba.
”Jangan sampai anak terlalu lama menunggu untuk dijemput dan tanpa diawasi siapapun, takutnya dia gelisah lalu keluar dari lingkungan sekolah, ini akan memberikan peluang bagi para penculik untuk melakukan aksinya,” imbuh Aspanur.
Selain itu tambahnya, kesadaran orang tua untuk disiplin waktu dalam mengantar mau pun menjemput anak mereka dari sekolah juga sangat penting, jangan hanya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah untuk mengawasi.
”Karena jika terlalu lama dibiarkan menunggu, kasihan juga pihak sekolah yang seharusnya sudah selesai jam kerjanya dan bisa pulang, tapi tertunda karena membantu mengawasi anak murid sampai dijemput dari sekolah oleh orangtua mereka,” pungkas Aspanur. (vit/gus)