SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Sabtu, 24 Oktober 2015 21:38
Pemkab Usul Pemerintah Keluarkan Regulasi Kebakaran Lahan
BERJIBAKU : Sejumlah petugas pemadam kebakaran terlihat berjibaku memadamkan api yang hampir merambah ke pemukiman warga di jalan Patimura Kuala Pembuang.

KUALA PEMBUANG - Bupati Seruyan H Sudarsono meminta kepada pemerintah pusat untuk serius menangani asap ke depannya, bahkan dirinya berharap adanya regulasi khusus untuk menangani kebakaran lahan agar bencana nasional ini tidak terjadi lagi.

Dikatakannya, pemerintah pusat harus melakukan rembuk nasional untuk mencari solusi dan regulasi yang diterapkan untuk mengatasi kebakaran lahan dan kabut asap yang menimpa beberapa daerah di Indonesia. ”Ini bencana nasional sehingga perlu dukungan pemerintah pusat,” katanya kemarin (23/10).

Menurutnya, adanya ketegasan yang mengatur mengenai penanganan kebakaran lahan, baik itu mewajibkan sejumlah perkebunan besar swasta (PBS) untuk menyiapkan sejumlah fasilitas untuk pemadaman kebakaran, misalnya setiap PBS wajib menyiapkan fasilitas damkar sesuai dengan luasan arealnya.

Karena sambung bupati, jika tidak diatur dan ditentukan maka kondisi ini bisa saja terjadi lagi di tahun depan, karena PBS bisa saja menyediakan peralatan damkar seadanya dan sehingga kebakaran lahan tidak bisa terkontrol dan kabut asap terus terus terjadi. ”Ini perlu dukungan pemerintah pusat karena ini bencana nasional sehingga perlu regulasi dari pusat,” ujarnya.

Ditambahkannya, saat ini PBS memang punya alat damkar, namun sepertinya sejumlah PBS belum maksimal dalam mengamankan wilayahnya, dimana hal tersebut dikarenakan belum maksimalnya sejumlah peralatan tersebut. ”Saya berharap pemerintah pusat mewajibkan PBS menyiapkan peralatan damkar yang maksimal,” usulnya.

Lebih jauh dirinya menjelaskan, kondisi saat ini sepertinya sangat memprihatinkan dimana kerugian yang kita dapatkan tidak terhingga sehingga ini perlu diantisipasi pemerintah pusat untuk kejadian serupa tidak terjadi lagi ditahun depan. ”Kejadian seperti ini sebenarnya sudah bisa terbaca karena tiap tahun terjadi hal serupa sehingga perlu dukungan pemerintah pusat,” pungkasnya. (hen/fin)


BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers