SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 07 April 2017 09:12
Warga Desa Takaras Bangun Gereja Baru
BATU PERTAMA: Ketua Perwakilan Majelis Sinode GKE wilayah Gumas Rony Karlos saat peletakan batu pertama pembangunan Gereja Betesda Takaras, Kecamatan Manuhing, Rabu (5/4) lalu.(PEMKAB GUMAS FOR RADAR SAMPIT)

KUALA KURUN – Keberadaan bangunan Gereja Betesda di Desa Takaras, Kecamatan Manuhing, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) saat ini kondisinya sudah tidak layak. Terletak di pinggir sungai dan sudah sulit dilakukan perbaikan, sehingga disepakati akan dibangun gereja baru di lokasi yang representatif.

”Di sana (Takaras, Red) memang sudah ada gereja. Namun, karena posisinya yang terletak di pinggir sungai dan kondisi bangunan sudah tidak layak, masyarakat melihat tidak perlu direhab. Mereka membangun gereja baru di lokasi berbeda,” kata Ketua Perwakilan Majelis Sinode GKE Gumas Rony Karlos, Kamis (6/4).

Rony mengapresiasi toleransi masyarakat setempat. Pasalnya, lahan seluas 20x70 meter yang digunakan untuk pembangunan gereja tersebut merupakan hibah secara gratis dari salah satu masyarakat.

”Adanya hibah lahan dari salah satu masyarakat patut kita syukuri. Artinya, tidak selalu mengharapkan atau mengandalkan bantuan dari Pemkab Gumas dalam ketersediaan lahan,” kata Rony yang juga Wakil Bupati Gumas ini.

Rencananya, lanjut Rony, pembangunan gereja tersebut akan selesai pada Desember 2017 ini dan akan diresmikan Bupati Gumas Arton S Dohong, dihadiri langsung Ketua Umum Majelis Sinode GKE Wardinan S Lidim.

”Estimasi dana yang dikeluarkan untuk pembangunan gereja tersebut, sekitar Rp 700 juta. Saat ini, ketersediaan dana dari panitia sebesar Rp 250 juta dan sudah terpakai sekarang Rp 80 juta untuk pembangunan pondasi awal. Sisanya, kita akan membantu dengan dana hibah dan bantuan sukarela masyarakat desa,” ujarnya.

Dia menambahkan, Pemkab Gumas tidak menutup mata dan telinga dalam memberikan bantuan hibah untuk pembangunan rumah ibadah agama apapun. Akan tetapi, karena keterbatasan anggaran, bantuan yang diberikan belum bisa maksimal.

”Semua bantuan dana hibah untuk pembangunan rumah ibadah dari agama manapun, akan kita berikan secara proporsional,” tandasnya. (arm/ign)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers