KUALA KURUN – Rekrutmen anggota Polri yang dibuka Polres Gunung Mas (Gumas) sepi peminat. Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Gumas Rony Karlos saat menghadiri sosialisasi penerimaan anggota Polri tahun 2017 di Taman Kota Kuala Kurun.
”Cukup miris, seperti apa yang disampaikan Kapolres, peminat untuk menjadi anggota Polri hanya 60 orang. Jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan peminat tahun lalu yang mencapai 70 orang lebih,” kata Rony, Jumat (7/4).
Menurut dia, sepinya peminat untuk menjadi anggota Polri disebabkan terbentur persyaratan tinggi badan. Untuk perempuan tinggi badannya 160 cm dan laki-laki 165 cm. Kebanyakan peserta didik yang sudah di jenjang akhir SMA belum mencapai tinggi badan seperti itu.
”Faktor tinggi badan ini yang menjadi kendala utama peserta didik kita untuk mendaftar dan mengikuti seleksi penerimaan anggota Polri,” jelasnya.
Dia mengatakan, postur tinggi badan peserta didik yang tidak mencapai ketentuan, menjadi tugas Pemkab Gumas memberikan sosialisasi yang condong ke masalah kesehatan. Selain itu, peran orang tua juga sangat diperlukan dalam memberikan vitamin maupun suplemen peninggi badan kepada anak mereka.
”Mungkin dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Gumas juga bisa membuat semacam program, dengan memberikan suplemen kepada anak-anak yang ada di Gumas,” ujarnya.
Rony mengapresiasi dan menyambut baik sosialisasi yang dilakukan Polres Gumas dalam memberikan kesempatan kepada anak-anak di Gumas untuk menjadi calon anggota Polri. ”Kita (Pemkab Gumas, Red) menyambut baik hal tersebut, karena dalam beberapa tahun terakhir ini, dari Gumas tidak terlalu banyak menghasilkan anggota Polri,” tandasnya. (arm/ign)