KUALA KURUN – Kalangan DPRD Kabupaten Gunung Mas ingin memastikan penggunaan dana aspirasi sesuai kebutuhan masyarakat. Hal itu dilakukan dalam rangkaian reses DPRD Gumas yang dilaksanakan 4-9 April.
”Dalam reses ini, kita ingin memastikan penggunaan dana aspirasi sesuai untuk kebutuhan masyarakat yang benar-benar mendesak, sebelum akhirnya nanti difinalkan,” kata Ketua DPRD Gumas H Gumer, Jumat (7/4) pagi.
Dia menuturkan, sebelumnya sudah dilakukan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) mulai tingkat desa/kelurahan, kecamatan, maupun kabupaten. Namun, dikhawatirkan ada kebutuhan lain yang harus menjadi prioritas dan sangat mendesak, sehingga berubah dari hasil musrenbang.
”Itu kenapa kami harus turun untuk memastikan apakah dana aspirasi itu tepat diletakkan di situ, sesuai dengan hasil musrenbang. Bukan kami tidak percaya dengan hasil musrenbang, tapi kami ingin lebih memastikan, memang yang diusulkan sangat dibutuhkan,” kata Gumer yang berasal dari Dapil III mencakup Kecamatan Tewah, Kahut, Damang Batu, dan Miri Manasa.
Gumer mencontohkan, jembatan di Kelurahan Tumbang Marikoi, Kecamatan Damang Batu. Pada pelaksanaan musrenbang, jembatan tersebut masih baik. Namun, beberapa waktu lalu, jembatan desa itu rusak karena dilalui truk bermuatan berat. Saat ini, jembatan itu sudah ditangani secara darurat.
”Itu salah satu contoh yang perlu mendapatkan perhatian khusus, karena merupakan jalan menghubungkan antardesa, sehingga kita harus masukkan ke dalam dana aspirasi,” kata politikus PDIP ini. (arm/ign)