SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Senin, 10 April 2017 09:01
Warga Diminta Hentikan Penambangan
Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Herbert Y Asin

KUALA KURUN – Saat reses di Daerah Pemilihan (Dapil) I yang mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang, anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Herbert Y Asin menemukan masih banyak masyarakat yang melakukan pola usaha lama, yakni aktivitas penambangan emas.

”Kita minta masyarakat agar meninggalkan pola usaha lama tersebut, karena lambat laun, emas yang dihasilkan dari penambangan akan semakin berkurang bahkan habis,” ucap Herbert, pekan lalu.

Menurut dia, dengan meninggalkan pola usaha lama tersebut, masyarakat bisa beralih ke bidang usaha pertanian, seperti menanam padi ataupun berkebun dengan menanam tanaman bernilai ekonomis. Agar ini terlaksana, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

”Tinggalkan pola usaha lama, yakni menambang. Mari beralih menanam padi dan berkebun,” kata politikus Partai Golkar ini.

Herbert juga menemukan berbagai permasalahan, baik di bidang kesehatan, pendidikan, air bersih, dan infrastruktur jalan. Untuk kesehatan, kata dia, di Puskesmas Tewang Pajangan, Kecamatan Kurun, harus ada rawat inap dan rumah dinas untuk dokter yang bertugas di puskesmas tersebut.

”Karena Puskesmas Tewang Pajangan membawahi delapan Pustu, seharusnya ada rawat inap. Ini dilakukan untuk memberikan pelayanan kesehatan maksimal kepada masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, harus juga dibangun rumah dinas untuk dokter,” terangnya.

Terkait pendidikan, lanjut dia, di Desa Tumbang Miwan, ditemukan perlu adanya tambahan ruang kelas untuk SDN 1 Tumbang Miwan. Selain itu, di desa Rabauh dan Tumbang Karitak, ada dua Sekolah Dasar (SD) yang membutukan SMP.

”Kita harapkan ke depan, di salah satu desa itu ada SMP, paling tidak SMP satu atap,” ujarnya.

Mengenai sarana air bersih, ada beberapa desa yang kesulitan air bersih, yakni Desa Tumbang Karitak, Tumbang Miwan, Tumbang Hakau, dan Pilang Munduk. Meski sudah melakukan upaya melalui membuat bor bawah tanam, namun itu tidak mampu menyelesaikan masalah ketersediaan air bersih.

”Kalau untuk infrastruktur jalan, ada beberapa jalan yang sudah mulai rusak, yakni ruas jalan Pilang Munduk menuju Sepang, sehingga sulit untuk dilalui oleh kendaraan roda empat,” ujarnya. (arm/ign)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers