SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Senin, 10 April 2017 09:16
MENDESAK!!! Puskesmas Tewah Perlu Pagar
BUTUH PAGAR: Puskesmas Rawat Inap Tewah sangat membutuhkan bangunan pagar. Ini untuk memberikan kenyamanan dan keamanan pelayanan kesehatan. Tanpa pagar, banyak anak muda yang mabuk-mabukan di areal puskesmas tersebut, belum lama ini.(DPRD GUMAS FOR RADAR SAMPIT)

KUALA KURUN – Banyak permasalahan mendesak ditemukan anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) ketika melakukan reses di Daerah Pemilihan (Dapil) III yang mencakup Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Damang Batu, dan Miri Manasa. Di antaranya, bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur jalan.

”Di bidang kesehatan, saya lihat yang sangat mendesak adalah pembangunan pagar untuk Puskesmas Rawat Inap di Kecamatan Tewah, karena ini menyangkut keamanan baik penjaga maupun perawat,” ucap Ketua DPRD Kabupaten Gumas H Gumer, Jumat (7/4) lalu.

Menurut informasi, kata dia, karena tidak memiliki pagar, ada sebagian anak muda yang mabuk-mabukan dan masuk ke areal puskesmas. Hal itu akan menganggu pelayanan kesehatan di masyarakat. Terlebih lagi, lokasi puskesmas tersebut yang jauh dari rumah penduduk.

”Untuk pagar Puskesmas Tewah, kita rencanakan akan dibangun pada tahun 2018, yang dimasukkan ke dalam dana aspirasi. Pagar di sana sangat diperlukan,” katanya.

Selain bidang kesehatan, juga ada hal mendesak di bidang infrastruktur jalan. Dari pantuan reses, yang paling urgen adalah jalan Poros Tewah-Tumbang Miri, Tumbang Miri-Tumbang Marikoi, Tumbang Anoi-Tumbang Mahoroi, Tumbang Miri-Tumbang Napoi sampai dengan Harowu. Kondisi ini akan bertambah parah jika memasuki musim penghujan.

”Kalau di bidang pendidikan, kami melihat di Desa Tanjung Untung, Kecamatan Tewah, ada plafon sekolah yang roboh. Ini akan kita lakukan perbaikan pada 2018 dengan menggunakan dana aspriasi,” kata politikus PDIP ini.

Nantinya, tambah dia, seluruh permasalahan yang ditemukan dari hasil reses tersebut, akan diperjuangkan agar bisa masuk dalam rencana anggaran untuk tahun 2018 mendatang. (arm/ign)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers