SAMPIT – Sampai saat ini penerangan di Taman Kota Sampit, dinilai masih belum memadai. Terlebih ketika di malam hari, Taman Kota Sampit menjadi agak suram pasca ditinggal para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang dulu biasa berjualan di sekeliling lokasi tersebut.
Hal ini pun diakui oleh Bupati Kotim, Supian Hadi, dan ia mengatakan ini lantaran banyak lokasi yang juga perlu menjadi perhatian Pemkab dalam hal fasilitas penerangan, sehingga tidak bisa hanya terfokus di Taman Kota Sampit.
”Memang fasilitas penerangan taman kota sampit belum cukup memadai, karena kami juga masih fokus pada penerangan di beberapa bundaran. Kami prioritaskan yang di bundaran dulu demi kenyamanan pengguna jalan,” ungkap Supian, baru-baru ini.
Kendati demikian, ia berjanji bahwa Pemkab akan segera melengkapi penerangan di taman kota sampit, setelah penerangan di bundaran terpenuhi. Bahkan, ia berencana akan memasang lampu sorot warna-warni di empat titik di Taman Kota Sampit. Tujuannya tentu supaya menambah keindahan di salah satu lokasi wisata Kotim tersebut.
”Insha Allah, 2018 semuanya terpasang. Termasuk di Islamic Center dan bundaran juga akan dipasang, supaya kalau malam tidak terlalu gelap bagi pengguna jalan yang melintas. Kami hanya meminta waktu kepada masyarakat sampai semua itu terlaksana,” tuturnya.
Di samping itu, ia juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar mematuhi peraturan pemerintah yang melarang merokok di lokasi wisata, baik itu Taman Kota Sampit maupun Ikon Patung Jelawat. Demi kenyamanan para pengunjung lainnya di lokasi wisata tersebut. (vit/gus)