SAMPIT-Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur Rudianur meminta Pemkab Kotim agar memprioritaskan pembangunan infrastruktur pertanian, khususnya di wilayah selatan yang merupakan sentra pertanian di Kotim. Dirinya juga mendesak Pemkab agar merealisasikan kebutuhan petani, seperti bantuan untuk mereka membawa hasil panen dari sawah dan ladangnya.
”Warga di selatan hingga saat ini perlu jalan yang baik dan nyaman dilewati, bukan yang lain. Makanya kami terus mendesak agar infrastruktur jalan menuju lokasi pertanian itu diperhatikan,” imbuhnya.
Menurut Politikus Golkar Kotim ini, pembangunan jalan di areal pertanian sangat penting karena sebagai sarana pendukung peningkatan produksi pertanian dan memajukan ekonomi daerah. Rudi menilai, wilayah selatan Kotim yang meliputi Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Mentaya Hilir Utara, Pulau Hanaut, dan Teluk Sampit, merupakan sentra produksi padi, sehingga dukungan infrastruktur seperti jalan tani harus dimaksimalkan.
"Selama ini keluhan masyarakat di wilayah itu yakni karena tidak didukung sarana infrastruktur jalan tani dan pengairan yang memadai. Guna mendukung mereka mengelola lahan pertaniannya, kami harapkan jalan tani nantinya diprioritaskan pembangunannya," papar Rudianur.
Menurutnya juga, peningkatan sektor pertanian melalui dukungan infrastruktur juga akan mendukung ekonomi daerah dan memajukan sektor ketahanan pangan.
Anggota DPRD lainnya Iswanur juga mengatakan, dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan, banyak masyarakat yang meminta DPRD dan Pemkab mengalokasikan anggaran peningkatan ketahanan pangan.
"Karena itu, kami harapkan agar Pemkab Kotim melalui Dinas Pertanian setempat dapat mendorong peningkatan produksi pangan daerah dan menjadikan daerah ini bisa mencapai swasembada pangan," pungkas Politikus PDI Perjuangan ini. (ang/gus)