PANGKALAN BUN – Kasus pembunuhan terhadap Aris Dewantoro (27) di RT.01 Desa Batu Belaman, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Sabtu (8/4) petang, masih diselidiki kepolisian. Polisi menduga korban yang tinggal di Jalan Bedikari, RT.06, Desa Sei Tendang, Kecamatan Kumai, itu dieksekusi pelaku dari belakang dengan senjata tajam.
"Modusnya dengan cara membacok korban dari belakang," kata Kapolres Kobar AKBP Pria Premos kemarin (10/4).
Premos menyatakan masih mengumpulkan keterangan dari para saksi-saksi dan barang bukti. "Artinya kita masih dalam proses lidik," kata Pria Premos.
Sebelumnya, salah seorang warga yang rumahnya tak jauh dari TKP, Ny Mahfud, mengaku mendengar teriakan orang minta tolong pada Sabtu saat magrib. Dia dan warga sekitar mendatanginya, dan hanya menemukan korban yang sudah tergeletak bersimbah darah.
Ketua RT 01 Desa Batu Belaman Marsadin mengungkapkan bahwa korban bukanlah warganya. Korban merupakan warga Jalan Bedikari, RT.06, Desa Sei Tendang, Kecamatan Kumai. Kendati demikian, Marsadin mengaku mendapat informasi bahwa korban saat itu bersama seorang perempuan berniat mendatangi rumah Sahrul, tepat di sebelah tempat TKP.
"Masih simpang siur juga kejadiannya, karena kabar yang beredar korban datang bersama temannya itu ada urusan dengan warga kami, Sahrul," kata Marsadin. (jok/yit)