TERPILIH sebagai Putra Pariwisata Kotim 2017 setelah melalui seleksi Festival Habaring Hurung yang dipusatkan di Taman Kota Sampit, Alfiansyah, siswa kelas XI jurusan IPS SMAN 1 Sampit bertekad mengharumkan Kotim di ajang Festival Isen Mulang tingkat Provinsi Kalteng yang akan dipusatkan di kabupaten berjuluk Habaring Hurung ini, 19-23 Mei mendatang.
ARIFIN, Sampit
Alfis, sapaan akrabnya, merupakan perwakilan SMAN 1 Sampit beserta beberapa temannya mengikuti Festival Habaring Hurung tahun 2017. Ajang bergengsi itu tidak hanya mengadakan berbagai festival tentang seni dan budaya juga pemilihan Putra dan Putri Pariwisata. Ada 10 putra dan 13 putri mengikuti pemilihan tersebut hingga akhirnya Alfiansyah dan Aristya Dwi Julian dinobatkan sebagai Putra dan Putri Pariwisata Kotim 2017.
Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi para peserta agar terpilih, selain postur tubuh, juga diuji mengenai knowledge (pengetahuan) tentang kepariwisataan lokal, serta orasi mengajak orang supaya mau berwisata khususnya di Kotim ini.
”Ini suatu kebanggaan bagi saya pribadi, karena telah mewakili sekolah mengikuti putra pariwisata Kotim. Alhamdulillah, terpilih dan tentunya saya juga siap mengharumkan Kotim di Festival Isen Mulang tingkat Kalteng,” kata Alfis saat Radar Sampit bertanding di kediamannya.
Sebagai perwakilan Kotim tentunya harus banyak tambahan pengetahuan terutama tentang pariwisata lokal. Apalagi Kotim dijadikan sebagai tuan rumah pada festival Isen Mulang tingkat Kalteng 2017 sehingga persiapan harus matang.
”Persiapannya sudah matang, salah satunya lebih memperdalam pengetahuan pariwisata Kotim misalnya tentang cagar budaya, wisata alam maupun riligi,” ungkapnya.
Berbagai persiapan telah dilakukan sejak terpilih menjadi Putra Pariwisata Kotim. Selain memperdalam pengetahuan, mental juga diasah. Sebab, hal itu juga sebagai salah satu penentu, karena tanpa mental yang kuat, sehebat apapun pengetahuan dimiliki akan terlihat canggung saat berada di atas panggung. Hal itu tentunya sudah diantisipasi oleh Alfis dengan terus melakukan latihan mental.
Di samping itu, Alfis juga bangga karena mewakili Kotim pada Festival Isen Mulang tingkat Kalteng yang pelaksanaannya dipusatkan di Kotim. ”Festival Isen Mulang diadakan di Kotim dan ini kali pertama diselenggarakan. Saya siap tampil prima untuk membawa harum Kotim. Sesuai program Bupati Kotim H Supian Hadi, bahwa tahun 2017 Kotim akan dijadikan sebagai kunjungan wisata,” ucap Alfis.
Sementara itu, Supriyadi Ellyyas, orangtua Alfiansyah mengaku bangga atas prestasi gemilang yang sudah diraih anaknya. Sebab, anaknya terpilih menjadi Putra Pariwisata Kotim 2017.
”Saya merasa bangga karena anak saya punya keberanian untuk mengikuti pemilihan Putra dan Putri Pariwisata Kotim 2017. Alhamdulillah terpilih,” ucapnya.
Menurut Yadi, ini awal karir anaknya untuk ke depan nantinya. Alasannya, Alfiansyah bercita-cita menjadi akademi kepolisian (akpol) sehingga langkah diambil yakni mengikuti festival Habaring Hurung merupakan jalan tepat guna menunjukan bakat dan minatnya.
”Ini adalah salah satu jalan untuk meraih prestasi terbaik. Apalagi nantinya anak saya setelah lulus akan melanjutkan pendidikan taruna akpol,” ungkap Yadi.
Di samping itu, Yadi juga mengharapkan Alfiansyah tidak hanya memperdalam tentang potensi pariwisata lokal tapi mematangkan bahasa daerah, karena perwakilan kabupaten/kota pada ajang Festival Isen Mulang tingkat Kalteng merupakan terbaik di daerah masing-masing.
”Saya sangat mendukung apa yang ia lakukan dan saya doakan anak saya ini bisa membawa nama terbaik untuk Kotim,” harap Yadi. (***/ign)