KUALA KURUN – Pasar murah dalam menyambut hari-hari besar keagamaan kembali akan dilaksanakan. Kegiatan itu merupakan agenda tahunan program kegiatan bidang perdagangan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gunung Mas (Gumas).
”Tahun ini kita akan menggelar pasar murah di enam kecamatan. Pasar murah ini merupakan upaya kita membantu masyarakat ekonomi lemah,” kata Kepala Disperindag Kabupaten Gumas Yulianus Umar melalui Kabid Perdagangan Jusie saat dibincangi Radar Sampit, Kamis (13/4) pagi.
Enam kecamatan tersebut, di antaranya Kelurahan Sepang Simin, Sepang, Kelurahan Tumbang Miri, Kahayan Hulu Utara (Kahut), Kelurahan Tumbang Talaken, Manuhing, Kelurahan Tumbang Jutuh, Rungan, Kecamatan Tewah, dan Kurun.
”Dengan pasar murah ini, kita ingin membantu masyarakat kurang mampu untuk membeli sembako dengan harga terjangkau,” terangnya.
Menurut dia, harga yang ditawarkan di pasar murah tersebut lebih murah dibandingkan dengan harga pasar, seperti minyak goreng, susu, gula dan sirup. Perbedaan harganya Rp 1.000-2.000, Sedangkan untuk beras beda harga mencapai Rp 5.000.
”Nantinya harga sembako murah ini akan kita sesuaikan dengan harga di masing-masing kecamatan. Namun, yang jelas harganya ini 30 persen lebih murah dari harga pasar,” tuturnya.
Selain sembako murah yang dijual kepada masyarakat, tambah dia, juga ada dibagikan paket sembako secara gratis kepada lanjut usia (lansia) yang kurang mampu.
”Mudah-mudahan dengan adanya pasar murah ini, bisa disambut baik oleh masyarakat. Di samping itu, diharapkan antusiasme masyarakat dalam menyerbu pasar murah meningkatkan dibandingkan tahun sebelumnya,” tandasnya. (arm/ign)