PANGKALAN BUN – Mengisi Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke 53, sebanyak 10 nara pidana (Napi) Asimilasi para petugas serta Dharma wanita Lapas Klas IIB Pangkalan Bun yang berjumlah 50 orang melakukan kegiatan pembersihan Taman Kota Segitiga, Pangkalan Bun, Senin (17/4) pagi.
Kepala Lapas Klas IIB Pangkalan Bun,Arief Gunawan menyampaikan, kegiatan bakti sosial ini dilakukan oleh lapas dan rutan serentak di seluruh Indonesia."Yang ikut serta ini, dari Lapas Pangkalan Bun, Lapas Sukamara dan Bapas," ujar Arief, Senin (17/4) kepada Radar Pangkalan Bun.
Arief menjelaskan, HBP ke - 53 ini mengusung tema "Kami Kerja Nyata, Pasti Bersih Melayani." Tema tersebut tidak hanya bersih dalam saber pungli saja, namun juga bersih-bersih lingkungan seperti yang dilakukan beberapa minggu lalu, dengan membersihkan rumah ibadah di Pangkalan Bun.
Diungkapkannya, 10 napi asimilasi yang dilibatkan kegiatan ini bukanlah napi yang masuk dalam kasus penipuan, kasus korupsi, pencurian dan narkoba. Karena kasus-kasus tersebut memang tidak diperbolehkan sesuai aturan, kasus pemerkosaan, kasus anak-anak dan kasus pembunuhan.
"Kita juga mendukung Kobar setelah mendapatkan 10 Adipura dan ini menuju penilaian Adipura ke 11," tambah Arief.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kobar Fahrizal Fitri mengucapkan terima kasih atas kepedulian dari rekan-rekan petugas Lapas Pangkalan Bun untuk membersihkan taman kota yang merupakan area publik.
"Diharapkan dengan aksi tersebut bisa menggugah peningkatan kesadaran warga untuk bisa menjaga taman kota kita dan bisa menjaga kebersihan kota dengan menjaga lingkungan masing-masing," pungkasnya. (jok/gus)