PANGKALAN BUN - Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan evaluasi sekaligus sosialisasi kepada aparat pemerintahan desa (Pemdes) Se Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di Aula BPMD Kobar, Rabu (19/4) kemarin.
Kepala BPMD Kobar, Rustam Efendi memaparkan, paling tidak dengan evaluasi kinerja tahun 2016 ini, kendala dan hambatan apa saja yang ada di desa bisa diinventarisir. ”Kemarin untuk desa di Kecamatan Arut Utara dan Kumai, hari ini (kemarin) untuk Kecamatan Arut Selatan dan Kolam, besok Kecamatan Pangkalan Lada serta Kecamatan Pangkalan Banteng," ujar, Rabu (19/4) disela acara.
Rustam menjelaskan, Peraturan dari Permendagri dan Permendes selalu berubah terus setiap tahun. Seperti Permendes tahun 2017 yang baru ini tentang prioritas pembangunan desa, didalamnya juga mengatur penyediaan sarana olah raga desa dan lainnya.
"Hal ini juga harus kita sosialisasikan kepada masyarakat desa, supaya nanti mereka dapat mengaplikasikan pada perubahan APBDes," tambahnya.
Selain itu lanjut Rustam, untuk Anggaran Dana Desa (ADD) yang bersumber dari APBD Kabupaten Kobar, tahap pertama akan cair pada bulan April 2017 ini. Namun pihaknya juga masih menunggu kepastian pencairan dana dari pusat untuk ADD tersebut.
"Laporan perdes kita desak terus, jadi perdes untuk realisasi tahun 2016 harus sudah selesai. Karena menyangkut juga untuk penerapan APBDes tahun 2017," tandasnya. (jok/gus)