KUALA KURUN – Sebagai generasi penerus bangsa, pemuda di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) harus dilakukan pembinaan dan diikutsertakan dalam setiap kegiatan pembangunan.
Hal ini disampaikan Kepada Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (DPKO) Gumas Suprapto Sungan dalam rapat kerja kepemudaan di Kelurahan Tumbang Napoi, Kecamatan Miri Manasa.
”Apabila tidak diikutsertakan dalam kegiatan pembangunan, semakin terpuruklah pemuda Indonesia, termasuk di Gumas. Untuk itu, setiap kegiatan yang dilaksanakan di desa, generasi muda harus bisa tampil terdepan, karena mereka merupakan penyelenggara pembangunan,” ucap Suprapto, Kamis (20/4).
Saat ini, ujar dia, peran dan pembinaan pemuda dalam pembangunan belum maksimal. Terbukti pada hasil musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tahun 2017, usulan dari desa/kelurahan terhadap pembinaan generasi muda sangat sedikit dan hampir tidak ada.
”Atas dasar inilah kita melaksanakan rapat kerja ini, sehingga para pemuda mengetahui tugas dan tanggung jawab sebagai generasi penerus bangsa. Dengan demikian, kita harapkan ke depan akan banyak bermunculan usulan dari pemuda di pelaksanaan musrenbang mendatang,” tuturnya.
Selama ini, katanya, yang menjadi momok bagi para pemuda khususnya di Kabupaten Gumas adalah penyalahgunaan narkotika dan pergaulan bebas. Dua hal itu yang menjadi ancaman terbesar. Hal tersebut harus dihindari, sehingga tidak terjerumus.
”Kita minta agar mereka (generasi muda, Red) bisa mawas diri dan tidak mudah terpengaruhi. Saya yakin jika ini dilakukan disetiap kecamatan, akan mengurangi dampak penyalahgunaan narkoba dan pergaulan bebas,” ujarnya. (arm)