SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Selasa, 25 April 2017 14:59
DUHHHHH!!! Karet Anjlok Lagi, Petani pun Garap Rotan
ILUSTRASI.(NEBT)

SAMPIT – Sempat naik beberapa waktu, harga karet terjad kembali anjlok  dari Rp 1 juta menjadi Rp 600 ribu hingga 700 ribu per kuintal. Petani  resah karena penurunan harga memukul perekonomian mereka.

”Hampir satu sampai dua  bulan ini terjadi penurunan hingga harganya  anjlok, saya baru jual  pekan lalu hanya Rp 670 ribu, padahal sebelumnya menjual harga sampai Rp 1 juta,” kata Asman, warga Kecamatan Kotabesi kemarin (24/4).

Penurunan harga yang cukup signifikan itu sangat terasa bagi kalangan petani. Jika sebelumnya dalam sehari mereka bisa menghasilan ratusan Rp 200 ribuan per hari , kini paling  besar Rp100 ribu.  Itupun kalau kondisi cuaca normal. Apabila sering hujan maka dalam seminggu mereka hanya bekerja 3-4 kali.

Asman mengatakan, pengepul membeli dengan harga rendah dengan alasan gudang lagi penuh sedangkan permintaan pabrik menurun. Ada juga alasan bahwa kualitas karetnya jelek, dan ada yang menggunakan bahan kimia untuk membekukan cairan getah itu.

Di Kota Sampit hanya ada satu pabrik karet, yakni PT Sampit yang ada di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Pabrik itu menyerap hasil karet lokal namun harga belum bisa memuaskan petani.

Guna menyiasati agar pendapatan normal guna mencukupi semua kebutuhan, para petani bekerja menjadi pemotong rotan. Saat ini kondisi harga rotan cukup baik. Sayangnya rotan mulai punah. “Harga rotan cukup bagus. Kalau kerja punya orang, sehari bisa saja dapat Rp 150 ribu bersihnya,” kata Sarwi, warga Kecamatan Cempaga.

Mereka harus mengatur waktu kerja secara rapi. Pukul 5 pagi hingga jam 11 siang, mereka menyadap karet  apabila  cuaca tidak hujan. Kemudian dilanjutkan memotong rotan hingga sore hari.  “Itulah kerjaan masyarakat kita, kalau bukan itu enggak ada lagi kerjaan lain. Nau ikut mendulang emas sekarang musim razia, kerja di sawit juga hasilnya kecil. Mending kerja sendiri,” tukasnya. (ang/yit)

 


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Maksimalkan Penataan Melalui Rapat Integrasi GTRA

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara menggelar Rapat Integrasi Penataan Aset…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Pemda Bagikan 500 Lembar Bendera Merah Putih

SUKAMARA–Menyambut HUT RI ke-80, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Lamandau Borong Piala di Peda KTNA XIV

NANGA BULIK - Kontingen Lamandau berhasil memborong sejumlah penghargaan pada Pekan…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:15

Warga Desa Hampalit Krisis Air Bersih, Pemkab Katingan Harus Bertindak

KASONGAN – Warga Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:26

Anggota Paskibraka Diminta Siapkan Diri Jelang Upacara HUT RI ke-80

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki, meminta seluruh anggota Pasukan Pengibar…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:25

Bantuan Seragam dan Tas Sekolah Mulai Disalurkan di Sukamara

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:25

Pemkab Lamandau Apresiasi Storytelling Contest 2025

NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau memberikan apresiasi atas…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:19

DPRD Desak PDAM Katingan Segera Bayar Tunggakan Gaji Karyawan

KASONGAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan memberikan…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:11

Bupati Sukamara Pimpin Upacara di SDN Cabang Barat

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki, memimpin upacara bendera di SDN…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:10

Puskesmas Sukamara Sediakan Pemeriksaan USG Gratis bagi Ibu Hamil

SUKAMARA – Puskesmas Sukamara kini menyediakan layanan pemeriksaan ultrasonografi (USG)…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers