SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Rabu, 26 April 2017 10:20
Ke Solo dan Klaten, Ini yang Dikerjakan Anggota DPRD Gumas
KE LAPANGAN: Anggota DPRD Gumas Untung J Bangas, Herbert Y Asin, dan Riantoe saat melihat lahan pertanian di Kabupaten Klaten, pekan lalu.(DPRD GUMAS FOR RADAR SAMPIT)

KUALA KURUN – Sebagai kota yang memiliki destinasi wisata sangat maju, Solo pastinya sudah menjadi salah satu tujuan wisatawan lokal maupun mancanegara. Atas dasar itu, DPRD Gunung Mas (Gumas) melakukan kunjungan kerja ke sana pada Kamis (20/4).

”Dari pertemuan dengan pimpinan, anggota DPRD dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Solo, kita belajar mengenai bagaimana kota ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata, bagaimana pengelolaan pariwisata serta infrastruktur penunjang pariwisata,” ucap anggota DPRD Kabupaten Gumas Untung J Bangas melalui pesan WhatApps kepada Radar Sampit, Selasa (25/4).

Di Solo, lanjut Untung, pihaknya juga belajar mengenai bagaimana menjaga hubungan harmonis antara legislatif dan eksekutif, baik itu di bidang penganggaran dan pengawasan pariwisata, sehingga bisa berjalan dengan baik.

”Dengan mempelajari hal-hal yang demikian, kita harapkan nantinya bisa diterapkan di Kabupaten Gumas, terkait dengan pengelolaan pariwisata tersebut,” ujarnya.

Setelah di Kota Solo, DPRD Gumas ini melanjutkan kunker ke Kabupaten Klaten pada Jumat (21/4), serta langsung ke lapangan pada Sabtu (22/4) hingga Minggu (23/4). Rombongan diterima Sekda, Dinas PU, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, Dinas Pendidikan, Dinas Peternakan, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata dan Bappeda Kabupaten Klaten.

”Kita ingin belajar dari Kabupaten Klaten, kabupaten ini menjadi lumbung beras nasional dengan luas sawah 34.000 hektare, tata kelola pengairan yang sangat baik, sehingga petani dapat mengairi sawahnya sepanjang tahun,” tuturnya.

Selain itu, tambah dia, pihaknya juga belajar bagaimana cara pengelolaan ternak sapi yang baik. Pasalnya, peternakan sapi disana mampu menghasilkan daging sapi dan penghasil susu, yang tentunya mendapat didukung dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten.

”Kita harapkan, dengan adanya kunker ini, bisa menjadi bahan pembelajaran yang nantinya akan disampaikan ke para peternak sapi di Kabupaten Gumas, sehingga mereka seperti peternak yang ada di Kabupaten Klaten,” tandasnya. (arm)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers