SAMPIT- Anggota Komisi IV DPRD Kotim Hary Rahmad Panca Setya meminta Pemkab Kotim untuk memperhatikan infrastruktur di kawasan kumuh, terutama di wilayah Kecamatan Baamang dan Ketapang. Ditegaskannya, hal ini penting guna menata dan mengantisipasi kejadian luar biasa, seperti kebakaran di pemukiman padat penduduk.
”Kita mengharapkan kepada dinas teknis supaya menata kawasan pemukiman yang kumuh. Kesan itu harus dihilangkan, terntunya di areal yang padat sekitar bantaran sungai Mentaya,” ujarnya kepada Radar Sampit.
Dilanjutkan Hary, penting Pemkab Kotim melakukan penyusunan rencana pembangunan dan pengembangan perumahan serta kawasan pemukiman peenduduk. Dan dia berharap seluruh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) terkait, termasuk para camat dan lurah turut memberikan perhatian serius.
“Kalau tidak kita tata mulai sekarang maka kedepannya akan sulit. Selain faktor sosiologis juga akan berdampak kepada anggaran. Biaya akan membengkak berkali lipat,” cetusnya.
Hary juga mengatakan, ada beberapa kawasan di Kota Sampit yang perlu mendapat perhatian. Mulai dari penataan kawasan kumuh, mau pun penataan beberapa kawasan yang diharapkan tidak bertentangan dengan rencana detail tata ruang yang sudah disusun terdahulu.
Ditegaskannya, pemerintah pusat memiliki program pembangunan kawasan pemukiman sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Sasarannya adalah tercapainya pengentasan pemukiman kumuh perkotaan menjadi nol persen, melalui penanganan kawasan pemukiman kumuh.
”Program ini juga harus disambut Pemkab Kotim melalui instansi terkait, sehingga bisa disinergikan di daerah,”tandas Politikus Hanura Kotim ini.(ang/gus)