SAMPIT-Anggota Komisi I DPRD Kotim Salasiah menggelar perayaan Hari Kartini ke 183 bersama warga Kecamatan Pulau Hanaut, di kantor kecamatan setempat. Dirinya mengajak, moment tersebut tidak hanya dimaknai secara seremonial saja, melainkan juga dengan meningkatkan peranan perempuan dalam berbagai hal di masyarakat.
”Peran itu bisa dari kegiatan sosial, kebudayaan, ekonomi, hingga politik. Sekarang ini tidak ada lagi anggapan bahwa perempuan dianggap remeh, karena contohnya banyak pejabat kita yang berasal dari perempuan, aktivis hingga di semua sektor, sudah hampir merata,”paparnya.
Selain itu, Salasiah mengajak para kaum ibu di Kecamatan Hanaut, agar aktif memantau tumbuh kembang dan pergaulan anaknya. Menurutnya saat ini dampak dari peredaran toba terlarang sudah sampai kepada pelosok dan tidak mamandang usia, hingga anak-anak pun menjadi korbannya “Kita harus bersama-sama jaga anak-anak kita dari bahaya narkoba, awasi secara ketat, “tegasnya.
Dilanjutkannya, kalangan ibu rumah tangga, kendati memiliki profesi atau tugas lain hendaknya tetap mengutamakan urusan mengawasi anak dan mengurus rumah tangga. ”Karena bagaimana pun keluarga mesti kita bina, jangan sampai meninggalkan tugas dan tanggung jawab ,”imbuh Politikus PPP Kotim itu.
Sementara itu diketahui, di lembaga DPRD Kotim ada sejumlah politikus wanita yang berkiprah, seperti Salasiah yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Kehormatan (BK) dan sekretaris Komisi I yang banyak mengurusi masalah kemasyarakatan dan penanganan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Politikus wanita lainnya yakni, Sinar Kemala, Darmawati, Rina Rahayu, Cici Desiliya , Debby Sartika, Rusmawati dan Ida Laia.(ang/gus)