SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 28 April 2017 14:40
Tak Ada Ampun, Warung Ilegal Bakal Dibabat Habis
PENERTIBAN: Bangunan yang diduga lokasi prostitusi berkedok warung kopi terlihat rata usai dirobohkan petugas gabungan Pemerintah Kota Palangka Raya.(DODI/ RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Tindakan pembongkaran lima tempat prostitusi berkedok warung yang berujung pada ancaman tuntutan oleh pemilik warung, Ditanggapi serius oleh Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia dan Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Neny Adrianti Lambung. 

Kedua pimpinan itu kompak agar Sat Pol PP Kota dan instansi terkait tak perlu gentar untuk merobohkan dan meluluhlantakan bangunan liar, terlebih tempat  yang dijadikan praktik prostitusi. Walau pun ada indikasi perlawanan maupun pembekingan orang berkuasa di lahan-lahan tersebut. 

“Saya perintahkan babat habis lokasi-lokasi liar berkedok warung kopi, tetapi yang ada prostitusi. Jangan takut tapi ingat jangan tebang pilih. Bila ilegal dan melanggar aturan segera ditindak dan diberlakukan penegakan hukum,” ungkap Riban Satia kepada Radar Palangka, Kamis (27/4). 

Riban menegaskan, pembongkaran itu bukan semata-mata pemerintah tega atau berbuat jahat kepada masyarakat. Tetapi malah sebaliknya, pemkot ingin warga terhindar dari kejahatan hingga timbul rasa nyaman, damai dan tentram serta terwujudnya Kota Cantik. 

“Ini demi masyarakat, saya tahu pemilik mungkin bersedih, tetapi perlu diingat masyarakat lain. Saya yakin seyakin-yakinnya warga ingin damai, jauh dari kejatan, tentram, sejahtera dan tak meras terganggu dengan keberadaan tempat-tempat tersebut,” ucap Riban. 

Dia menambahkan, pembongkaran dilakukan tidak sembarangan. Perobohan itu digelar karena di lokasi tersebut memang terbukti ada prostitusi atau transaksi seks. Sehingga benar-benar sangat mengganggu masyarakat. 

“Di sepanjang Jalan Mahir Mahar itu prostitusi dan pelayannya menggunakan busana mini tetapi berkedok warung kopi. Maka itu dengan realita tersebut kami terpanggil untuk menertibkan hal tersebut,” tegasnya. 

Pendapat senada diutarakan Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Neny Adrianti Lambung yang menegaskan pemkot harus mampu membabat habis lokasi prostitusi terselubung. Membongkar dan meluluhlantakan bangunan-bangunan liar dan ilegal terlebih bila digunakan untuk tempat transaksi seks.

”Wajib ditindak dan jangan pandang bulu, hancurkan, robohkan dan luluhlantakan. Saya tegaskan wajib digusur dan dibabat habis,” tegas politisi PDI-P ini. 

Seperti diberikan pengerahan ratusan pasukan dan satu unit alat berat membongkar lima warung remang-remang di kawasan Jalan Mahir Mahar, Palangka Raya, Rabu (26/4). 

Pembongkaran sendiri dilakukan karena lokasi itu merupakan tempat prostitusi terselubung berkedok penjualan kopi panas dan terbukti menjajakan Pekerja Seks Komersial (PSK). (daq/vin/gus)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers