KUALA KURUN – Seluruh umat beragama di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) harus mampu menjaga rasa hormat dan kerukunan antarsesama. Hal ini diungkapkan Ketua Komisi I DPRD Gumas Helfrit Tiong saat menghadiri Dharma Shanti perayaan Perayaan Hari Raya Nyepi Umat Hindu Kabupaten Gumas Tahun Baru Caka 1939/2017 Masehi, di GPU Damang Batu.
”Melalui perayaan ini, kita harus lebih saling menjaga rasa hormat dan kerukunan antarumat beragama, sehingga meningkatkan rasa saling menghormati dan toleransi dengan sesama,” ucap Helfrit, Minggu (30/4).
Menurut dia, Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu memiliki arti penting untuk merenungkan hakekat dan makna kehidupan. Nyepi merupakan sarana evaluasi diri untuk membersihkan jiwa dari segala bentuk perilaku yang tidak baik, pikiran yang tidak jernih, perkataan yang tidak pada tempatnya.
”Dengan demikian, akan menciptakan kedamaian, ketentraman, dan harmoni. Hal ini tidak bisa datang sendiri ditengah kemajemukan, akan tetapi harus kita hadirkan, rawat, dan lestarikan,” tegasnya.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengharapkan, perayaan Hari Raya Nyepi dapat menumbuhkembangkan kesadaran umat Hindu, agar tidak mengesampingkan perbedaan, namun bisa menjadikannya sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa, negara dan masyarakat.
”Ke depan, kita ingin partisipasi dari masyarakat juga lebih meningkatkan dalam mengikuti kegiatan keagamaan seperti ini, sehingga menciptakan kondisi kehidupan umat beragama di Gumas yang kondusif dan harmonis,” pungkasnya. (arm/ign)