KOTAWARINGIN LAMA – Hari pertama pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SMP mata pelajaran Bahasa Indonesia di Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) diikuti 243 siswa. Padahal, siswa yang terdaftar sebagai peserta ujian nasional sebanyak total 251 siswa yang tersebar di delapan SMP dan dua MTs.
Kepala SMPN 1 Kolam Muhammad Yunus yang juga Ketua Pengurus Cabang PGRI Kolam mengatakan, delapan siswa tidak mengikuti UN di hari pertama. Rinciannya, SMPN 1 Kolam ada 4 siswa, SMPN 2 ada dua siswa, SMPN 3 dan SMPN 4 masing-masing satu orang.
“Mereka yang tidak masuk hari ini sudah lama berhenti, namun terdaftar sebagai peserta ujian nasional dan mereka sudah dipastikan sebagai peserta ujian yang tidak lulus,” jelasnya, Selasa (2/5).
Di Kolam, semua sekolah melaksanakan ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP). Beberapa sekolah melaksanakan ujian gabungan. Seperti ujian SMPN 1 Kolam, SMP Islam Terpadu dan MTs Najmul Huda Kolam melaksanakan ujian di SMPN 1 Kolam.
Sedangkan SMPN 4 dan MTs Miftahul Huda Palih Baru digabung di SMPN 4 Kolam. Sekolah lainnya melaksanakan ujian masing-masing, seperti SMPN 2, SMPN 3, SMPN 5 dan SMPN Satap 1 dan SMPS Bumitama Kolam.
Ujian tahun ini baru dimulai pukul 10.30 WIB untuk menghindari kebocoran soal. Selain digelar UNKP, juga ada pelaksanaan UNBK (ujian nasional berbasis komputer) yang waktu ujiannya bertahap dari pagi hingga siang.
“UNBK dilaksanakan tiga tahapan, gelombang pertama masuk pagi hingga jam 10.30 WIB, gelombang kedua jam 10.30 WIB hingga jam 12.30 WIB dan jam berikutnya untuk gelombang ketiga yang diperkirakan peserta UNKP selesai ujian yang UNBK sudah masuk sehingga tidak ada celah kebocoran soal,” tandasnya. (gst/yit)