SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 03 Mei 2017 14:37
Lulus 100 Persen sih, Tapi..Siswanya Abaikan Larangan Konvoi
KONVOI: Ratusan siswa yang tidak diketahui identitas sekolahnya melakukan aksi konvoi di jalan Protokol Kota Pangkalan Bun, kemarin.(JOKO HARDYONO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Kelulusan siswa SMA sederajat dirayakan dengan corat-coret seragam sekolah dan konvoi keliling Kota di Pangkalan Bun menggunakan kendaraan roda dua. Larangan konvoi yang dikeluarkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) tidak digubris siswa. 

Kepala Disdikbud Kobar Aida Lailawati menyatakan, dinas sudah berpesan kepada seluruh kepala sekolah agar melarang anak didik konvoi karena membahayakan siswa dan menggangu ketertiban umum. Sedangkan aksi mencoret-coret baju masih diperbolehkan.

"Aksi coret baju tidak masalah karena itu luapan kegembiraan mereka. Kalau konvoi, mengganggu ketertiban umum dan lalu lintas," tandasnya. 

Jumlah peserta ujian nasional untuk SMA ada 1.655 peserta dan SMK ada 1.284 peserta. Nilai tertinggi untuk UNKP SMK yakni Alip Fatmawati dari SMK 1 Pangkalan Bun dengan nilai 301,0. Sedangkan untuk nilai rata-rata tertinggi program IPA diraih Alexandi Susanto dan Cici Auliadelion dari SMA 1 Pangkalan Bun dengan nilai 322,5, serta jurusan IPS atas nama Tiara Andansari dengan nilai 328.5.

"Pesertanya lulus 100 persen. Ada juga yang tidak lulus karena tidak ikut ujian, seperti ada yang sudah menikah, sakit dan sudah meninggal dunia. Jadi tidak masuk sebagai peserta ujian," terangnya.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Kobar AKP Asdini Pratama Putra menyampaikan, personel dari Satlantas Polres Kobar sudah disebar pada titik yang biasa dilalui anak sekolah. "Biasanya kelulusan dilakukan pawai yang tidak sesuai dengan ketentuan dan membahayakan bagi pengendara dan orang lain," tutur Asdini. 

Namun pihaknya kesulitan menangkap siswa konvoi. Siswa selalu menghindar dengan memilih jalur alternatif ketika bertemu satlantas. "Jadi inilah kesulitan kami karena kalau dilakukan pengejaran ditakutkan berbahaya kepada mereka," pungkas Asdini. (jok/yit)

 


BACA JUGA

Rabu, 29 Oktober 2025 13:21

DPRD Kobar Dorong Pemkab Perkuat Ketahanan Pangan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Senin, 27 Oktober 2025 13:08

Fraksi Golkar Dorong Optimalisasi Pendapatan Daerah dan Evaluasi Bagi Hasil Sawit

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 24 Oktober 2025 17:11

Komisi C DPRD Kobar Apresiasi DLH Aktif Tangani Pengelolaan Sampah hingga ke Desa

PANGKALAN BUN – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

Rabu, 22 Oktober 2025 11:06

Fraksi Nasdem dan Gerindra Minta Pemkab Segera Tertibkan Distribusi BBM

PANGKALAN BUN – Antrean panjang kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian…

Senin, 20 Oktober 2025 11:52

Fraksi Gerindra Desak Rehabilitasi Ruang Kelas di SMPN 2 Arsel

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 17 Oktober 2025 11:52

Fraksi PAN-PKS Minta Pemkab Kobar Serius Tangani Anak Putus Sekolah

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai…

Rabu, 15 Oktober 2025 12:54

Fraksi Demokrasi Bangsa Desak Pemkab Kendalikan Harga Elpiji 3 Kg

PANGKALAN BUN – Fraksi Demokrasi Bangsa DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Senin, 13 Oktober 2025 13:17

Fraksi PDIP Soroti Infrastruktur Jalan dan PJU di Kobar

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD…

Jumat, 10 Oktober 2025 16:10

BPR Marunting Sejahtera Didorong Perluas Layanan hingga ke Desa

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengajukan Rancangan…

Kamis, 09 Oktober 2025 11:00

Enam Fraksi Sepakat Bahas Tiga Ranperda Usulan Eksekutif

PANGKALAN BUN – Enam fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers