SAMPIT-Anggota Komisi III DPRD Kotim Abdul Sahid berharap agar kelompok dan relawan pemadam kebarakan di Kotim bisa difasilitasi oleh pemerintah setempat. Hal ini untuk memberdayakan mereka ketika menghadapi musim kemarau, yang sering berdampak kepada kebakaran hutan dan lahan.
”Kita mendorong agar Pemkab Kotim bisa memberikan fasilitas dan perlengkapan bagi relawan pemadam kebakaran yang ada di desa. Terutama di titik yang dipetakan sering menjadi langganan kebakaran lahan,”imbuhnya.
Menurut Abdul Sahid, banyak keompok atau relawan pemadam kebakaran di desa, namun mereka masih terkenda dengan fasilitas. Dia sepakat jika memang pemkab Kotim memberikan alat bantuan, terutama di setiap desa rawan bencana kebakaran, agar bisa dikelola.
”Atau bisa juga dimanfaatkan dana desa untuk menunjang operasionalnya, khusus bagi mereka yang menjadi relawan. Dana desa kan bisa dimanfaatkan untuk pemberdayaan hal-hal demikian, “paparnya.
Selain itu politikus dari Kecamatan Parenggean ini menambahkan, kebakaran hutan dan lahan itu memang akan terjadi di musim kemarau, karena itu anggaran yang disiapkan untuk mengatasi hal itu pasti akan terserap. Namun dirinya berharap, dampak kebakaran lahan yang merugikan seperti di tahun 2015 lalu tidak lagi terjadi ke depannya.
”Kita harus memperkuat jaringan dan koordinasi dengan pemerintah pusat. Sebab komitmen untuk menghadapi bencana kabut asap tidak cukup hanya di kabupaten dan provinsi saja, tapi juga harus melibatkan pemerintah pusat,” pungkas Abdul Sahid. (ang/gus)