SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Jumat, 05 Mei 2017 11:06
Di Kobar, Harga Pasir dan Sayuran Picu Inflasi
MASUK KE KOBAR: Sejumlah kendaraan pengangkut ayam yang datang dari luar daerah untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat Kobar. Harga daging ayam di bulan April tadi, menjadi salah satu pemicu inflasi di Kobar.(DOK. RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN- Perkembangan harga berbagai komoditas di Kota Pangkalan Bun, pada bulan April 2017 lalu mengalami kenaikan dibanding bulan sebelumnnya.  Namun demikian, Badan Pusar Statistik (BPS) setempat mencatat, laju inflasi di bulan April tersebut mengalami penurunan dari inflasi bulan Maret. 

Dari data BPS,  bulan April ini, Kabupaten Kobar mengalami inflasi sebesar 0,14 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 173,82, dari Maret menjadi 174,06 pada April kemarin. 

Kepala BPS Kobar, Oo Suharto menjelaskan di bulan April terjadi inflasi sebesar 0,14 persen. Dan untuk laju inflasi tahun kalender sama dengan inflasi bulan April 2017 sebesar 1,51 persen, sedangkan laju inflasi year on year (April 2017 terhadap April 2016) sebesar 2,56 persen. 

”Infasi bulan Maret sebesar 0,43 persen, bila dibanding dengan April yang hanya 0,14 persen maka bisa dibilang inflasinya turun. Tapi sebenarnya indeks harga masih naik dibandingkan sebelumnya, dan kenaikan itu jelas lebih kecil dibndingkan bulan Maret,”terangnya, Kamis (4/5) siang. 

Dipaparkannya, pemicu terjadinya inflasi yakni akibat kenaikan sejumlah komoditas diantaranya pasir sebesar 26,67 persen, tomat sayur 25,00 persen, bayam 20,00 persen, daging ayam ras 5,20 persen, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,56 persen. 

Selain itu Oo juga mengatakan, penghambat inflasi terjadi akibat penurunan harga cabai rawit sebesar -12,50 persen, ikan tongkol -8,49 persen, bawang merah -2,44 persen, telur ayam ras -1,72 persen, emas perhiasan 0,74 persen. 

”Bisa dibilang inflasi Kobar lebih tinggi daripada di Kotim (Sampit) yang hanya sebesar 0,12 persen dan dan lebih rendah dibandingkan Palangka Raya yang mencapai 0,21 persen. Tapi dengan inflasi nasional, Kobar lebih tinggi, karena inflasi nasional bulan ini hanya 0,9 persen,”pungkasnya. (sla/gus)

 

 


BACA JUGA

Selasa, 01 Juli 2025 11:43

BPBD Kobar Terima Kunjungan Kedutaan Besar Inggris

PANGKALAN BUN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 01 Juli 2025 11:42

Tingkatkan Kepatuhan Masyarakat Bayar Pajak

PANGKALAN BUN – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kotawaringin Barat…

Selasa, 01 Juli 2025 11:39

DPRD Kobar Minta Eksekutif Optimalkan Pendapatan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Senin, 30 Juni 2025 17:35

Bupati Sambangi DPR RI untuk Bahas Bandara Baru

PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj. Nurhidayah bersama…

Senin, 30 Juni 2025 17:34

Pemkab Kobar Susun Standar Pelayanan MPP

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyelenggarakan Forum…

Senin, 30 Juni 2025 17:31

Komisi A Apresiasi Dinkes Kobar yang Melaksanakan Deteksi Dini Kanker Serviks

PANGKALAN BUN– Komisi A DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) memberikan…

Kamis, 26 Juni 2025 16:57

Satpol PP Kobar Tertibkan PKL dan Patroli Gabungan

PANGKALAN BUN – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten…

Kamis, 26 Juni 2025 16:56

Kobar Siapkan Sarpras dan Atlet

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) mulai…

Kamis, 26 Juni 2025 16:51

Komisi A DPRD Kobar Tinjau Langsung Proses Penerimaan Murid Baru

PANGKALAN BUN – Komisi A DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)…

Kamis, 26 Juni 2025 16:08

Komisi A DPRD Kobar Tinjau Langsung Proses Penerimaan Murid Baru

PANGKALAN BUN – Komisi A DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers