KUALA KURUN – Safari Hari Raya Haring Kaharingan Tahun 2017 yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) terus berlanjut. Kali ini, giliran Kecamatan Sepang yang dilaksanakan di Desa Sepang Kota.
”Perayaan Hari Raya Haring Kaharingan ini diharapkan mampu menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki suatu agama. Bagi Umat Hindu Kaharingan, agama itu merupakan kebutuhan batin dalam kehidupan kita sehari-hari,” ucap Bupati Gumas Arton S Dohong yang diwakili oleh Asisten I Setda Gumas Ambo Jabar, Jumat (5/5) sore.
Dalam pelaksanaan Safari Hari Raya Haring Kaharingan Tahun 2017 ini, kata dia, mengambil tema ”Jadikan Intan Kaharingan untuk Memperkuat Semangat Persatuan, Kesatuan agar Tercipta Keharmonisan dalam Kehidupan”.
”Tema ini mengajak kita untuk memperkokoh rasa kebersamaan sehingga terwujud persatuan dan kesatuan, kesejahteraan dan keadilan yang merata bagi umat beragama di Kabupaten Gumas,” ujarnya.
Dia juga mengimbau masyarakat penebang dan pengolah kayu yang kegunaannya untuk keperluan pribadi, agar memenuhi persyaratan dan ikuti ketentuan yang telah ditetapkan. Kelengkapannya, antara lain harus ada surat keterangan dari aparat setempat.
”Jika telah memenuhi persyaratan dan mengikuti ketentuan, masyarakat yang bekerja sebagai penebang dan pengolah kayu pun bisa bekerja dengan tenang dan aman,” tuturnya.
Ambo meminta seluruh masyarakat memperhatikan lingkungan dengan tidak melakukan penambangan liar di dekat jalan-jalan umum dan fasilitas sosial lainnya, sehingga akibatnya dapat mengganggu aktivitas masyarakat lain dan juga berpotensi merusak ekosistem.
”Sekarang ini, sedang dilakukan sosialisasi penertiban penambangan liar atau illegal mining, sehingga kami mohon kepada seluruh masyarakat agar bisa mengalihkan usahanya dari usaha sedot ke usaha yang lain, karena sebentar lagi illegal mining atau sedot akan ditutup total,” pungkasnya. (arm/ign)