SAMPIT-Anggota Komisi IV DPRD Kotim Jabiden Nadeak mendesak, agar Pemkab Kotim memastikan ketersediaan infrastruktur jalan menuju sejumlah lokasi wisata. Menurutnya, objek wisata tidak hanya dipercantik saja, melainkan harus ditunjang dengan akses jalan yang memadai untuk mencapainya.
”Hal pertama yang harus dibenahi adalah akses jalannya. Apabila jalan itu sudah nyaman dan aman dilalui, maka objek wisata itu akan tumbuh dan berkembang. Tapi kalau jalannya rusak, maka saya yakin sedikit sekali masyarakat yang akan mau datang ke situ,”ujarnya, kemarin (8/5).
Nadeak juga menilai, pencanangan Kotim sebagai wilayah tujuan wisata memang cukup baik. Namun sekali lagi ditegaskannya, keinginan itu tidak akan tercapai apabila semua pihak tidak bersinergi. Dicontohkannya seperti penanganan infrastruktur jalan, pemeliharaan kebersihan dan keindahan kota Sampit.
Menurutnya, ke depan Pemkab Kotim memiliki tantangan berat, yakni terus mengembangkan objek wisata cagar budaya. Terutama yang letaknya jauh dari kota, misalnya seperti situs rumah Betang Tumbang Gagu di Kecamatan Antang Kalang. Nadeak mengatakan, kondisi infrastruktur jalan ke lokasi tersebut hingga saat ini masih sulit, dan banyak pihak yang ke sana dengan mengandalkan transportasi air.
”Makanya, itulah salah satu tantangan pengelolaan sektor wisata Kotim ke depannya. Jadi jangan salah infrastruktur itu harus berjalan seiring dengan sektor wisata. Percuma oibjek wisatanya indah tapi jalannya tidak ada, “pungkasnya
Politikus Partai Nasional Demokrat (Nasdem)menambahkan, Pemkab Kotim hendaknya menjalin kerja sama dengan pihak ketiga, untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur di wilayah utara tersebut, terutama dengan memanfaatkan program Coorporate Social Responsibility (CSR). (ang/gus)