KUALA KURUN – Sejak digagas dan dilaksanakan Januari lalu, Forum Koordinasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TSLP) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) telah menunjukan sinergitas yang baik dengan satuan organisasi perangkat daerah (OPD) dalam mewujudkan konsep tata kelola TSLP. Ini merupakan langkah awal yang penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
”Melalui forum ini, kita berharap mampu menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara tiga pilar pembangunan di Gumas, yaitu pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha,” kata Wakil Bupati Gumas Rony Karlos di GPU Damang Batu, Selasa (9/5).
Sebagai garda terdepan, Rony menuturkan, Pemkab Gumas harus mampu mengambil peran penting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan bersinergi dengan dua pilar pelaku pembangunan, yakni dunia usaha dan masyarakat.
”Agar ini berhasil, bisa ditentukan sejauh mana partisipasi semuanya dalam mengambil peran dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Untuk mencapai itu, ujar dia, banyak tantangan dan memerlukan kerja keras dari pengambil kebijakan dalam merumuskan aturan yang ingin digunakan. Diperlukan kehati-hatian dan ketelitian dalam merumuskannya, sehingga tidak salah dalam mengambil sebuah kebijakan.
”Kita harus memiliki pemahaman yang baik tentang kebijakan dan tujuan akhir dari tata kelola TSLP ini, yaitu kesejahteraan yang berkeadilan bagi masyarakat dan perusahaan, sehingga berdampak pada kemakmuran daerah secara keseluruhan,” katanya.
Dia menambahkan, Pemkab Gumas sangat menyambut baik adanya forum TSLP. Diharapkan ke depan akan lebih banyak organisasi masyarakat sipil yang tekun dan konsisten dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
”Kita sangat berharap forum ini juga bisa mengakomodir lebih banyak desa dan perwakilan masyarakat, sehingga manfaatnya bisa langsung dirasakan dan disebarluaskan di semua lapisan masyarakat,” tandasnya. (arm/ign)