PANGKALAN BUN - Meski arus mudik masih lama lagi terjadi, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) sudah mempersiapkan jauh-jauh hari terkait pelayanan arus mudik melalui jalur laut, saat lebaran nanti
Guna mengantisipasi agar tidak terjadi penumpukan serta terbengkalainya penumpang di pelabuhan Kumai dan pelabuhan Roro di Desa Sungai Tendang, Dishub Kobar saat ini sudah mengusulkan penambahan armada kapal mau pun pesawat kepada masing-masing pihak terkait. Baik ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, mau pun pihak maskapai penerbangan dan operator pelayaran.
Kepala Dishub Kobar Petrus Rinda, Rabu (10/5) kemarin menjelaskan, usulan penambahan tersebut diajukan setelah digelarnya rapat di Pemkab Kobar dengan semua pihak terkait baik dari PT Pelni dan ASDP, serta lainnya. "Hasil rapat itu lah diputuskan kesepakatan untuk menambah armada kapal, dan maskapai. Hasilnya kita buat surat dan diajukan usulan penambahan ke pusat,"ujarnya kepada Radar Pangkalan Bun, kemarin.
Petrus menjelaskan, armada kapal yang diusulkan ditambah tersebut meliputi milik PT Pelni dan ASDP. Sedangkan untuk maskapai penerbangan telah diajukan usulan baik Kalstar dan Trigana serta Wing Air dan Garuda.
"Kita berharap pengajuan usulan itu bisa disetujui. Sehingga saat arus mudik nanti, aktivitas mudik masyarakat melalui Kobar ini baik jalur laut dan udara berjalan aman tertib dan lancar,"pungkasnya.
Sementara saat dikonfirmasi terkait jalur arus mudik bagi penumpang kapal pada arus mudik mendatang, Petrus menambahkan, jalurnya seperti biasa yakni melalui Pelabuhan Panglima Utar Kecamatan Kumai dan Pelabuhan Roro di Desa Sungai Tendang Kecamatan Kumai. (el/gus)