PANGKALAN BUN - Badan urusan logistik (Bulog) Sub Devisi Regional (Subdivre) Pangkalan Bun, menyiapkan langkah untuk menekan tingginya harga daging sapi, menjelang bulan Ramadan dan lebaran nanti. Salah satu caranya, mereka akan mendatangkan daging sapi dari pulau Jawa, untuk dijual ke masyarakat. Rencananya pasokan daging sapi yang akan didatangkan bulog tersebut, jumlahnya mencapai 1 ton lebih.
Kepala Bulog Subdivre Pangkalan Bun Rusli Pisol ketika dikonfirmasi baru-baru ini membenarkan adanya rencana itu. Menurutnya, usulan untuk mendatangkan daging sapi tersebut sudah disampaikan ke pemerintah pusat, sejak tiga minggu yang lalu. Dan pihaknya tinggal menunggu persetujuan pusat untuk direalisasikan.
"Saat ini Bulog sudah diperluas tugasnya oleh pemerintah pusat. Yakni tidak hanya menyalurkan beras dan beras miskin (Raskin) lagi. Melainkan juga diberikan kewenangan untuk komersial yaitu menjual sembako dan jenis lainnya yang dibutuhkan masyarakat,"terangnya.
Rusli juga mengatakan, usulan untuk mendatangkan daging sapi tersebut dalam rangka membantu masyarakat Kobar terutama dalam menghadapi Ramadan dan lebaran mendatang. Karena biasanya lanjut dia, pada saat Ramadan dan lebaran akan terjadi kenaikan harga jual daging sapi cukup tinggi, sehingga pihaknya akan berusaha menekan dengan mendatangkan tambahan daging sapi tersebut.
"Kita berharap jika nanti usulan itu disetujui dan dagingnya bisa dikirim ke Kobar. Maka daging itu akan kita jual secara keliling dengan mobil pikap bulog kepada masyarakat, dengan harga stabil,"papar Rusli.
Rusli menambahkan, daging sapi yang didatangkan itu nanti berupa daging sapi segar. Dan sebelum dijual kepada masyarakat, daging tersebut akan ditaruh ke dalam freezer besar di gudang belakang kantor Bulog.
"Belakangan terakhir ini, antusias masyarakat terhadap bulog begitu tinggi. Terutama dalam membeli sembako murah. Ini dibuktikan setiap pagi mereka selalu datang ke kantor bulog. Kita harapkan, dengan adanya daging sapi yang kita datangkan nanti, bisa menambah minat masyarakat, untuk membeli,” pungkasnya. (el/gus)