KUALA KURUN – Kondisi perumahan guru di daerah terpencil sangat memprihatinkan. Diperlukan perhatian serius dari instansi terkait untuk segera dilakukan perbaikan. Kalangan DPRD Kabupaten Gumas secara bertahap akan mengalokasikan anggaran untuk perbaikan perumahan dinas tersebut.
”Secara bertahap akan kita anggarkan untuk perbaikan perumahan dinas untuk para guru. Ini tentunya disesuaikan dengan ketersediaan anggaran yang dimiliki,” kata Wakil Ketua I DPRD Gumas Punding S Merang, pekan lalu.
Selain rumah dinas, kata Punding, juga secara bertahap akan dilakukan perbaikan terhadap kerusakan gedung sekolah. ”Setiap tahun akan kita perhatikan, karena pendidikan merupakan elemen penting dalam menciptakan generasi penerus bangsa,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Gumas Agung melalui Pembinaan SD dan SMP Brikson mengatakan, perbaikan rumah dinas guru dilakukan agar siapa pun guru yang bertugas di daerah terpencil dapat terpenuhi fasilitas tempat tinggalnya. Selama ini, sejumlah guru meninggalkan tempatnya bertugas karena tidak ada tempat tinggal atau rumah dinas.
”Pembenahan rumah dinas guru akan kita khususkan bagi yang telah memenuhi kelengkapan administrasi, seperti ada foto rumahnya dan belum memiliki fasilitas lengkap,” terangnya.
Diharapkan, dengan perbaikan rumah dinas, tidak ada lagi guru yang meninggalkan tempat tugas, karena alasan tak ada tempat tinggal maupun rumah dinas. ”Apabila hal tersebut dapat tercapai, pemerataan guru akan terpenuhi, sehingga pendidikan dapat merata di seluruh wilayah Gumas,” tandasnya. (arm/ign)