SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Sabtu, 13 Mei 2017 10:32
Ditiadakan! Bantuan Pelajar Miskin Tak Masuk BOS Lagi

20 Persen Wajib untuk Beli Buku (sub)

TUNTUT ILMU : Sejumlah pelajar salah satu sekolah dasar yang ada di Kecamatan Pangkalan Banteng, ketika mengisi waktu istirahat di sekolah dengan membaca buku.(SLAMET/ RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BANTENG- Mulai triwulan kedua tahun 2017 ini, bantuan untuk pelajar miskin yang bersumber dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ditiadakan. Kebijakan itu dilakukan sesuai dengan pentunjuk teknis penggunaan dana BOS yang baru dari pemerintah pusat. 

Kepala Bidang Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kobar, Kartono menjelaskan, penghapusan tersebut dikarenakan pelajar miskin saat ini telah mendapat bantuan dari Program Indonesia Pintar (PIP). ”Pertimbangannya biar tidak tumpang tindih, karena sudah ada PIP yang pakai Kartu Indonesia Pintar itu,”tegasnya, Jumat (12/5) siang. 

Menurut Kartono, sempat ada salah paham terkait penghapusan salah satu jenis penggunaan dana BOS itu. Namun setelah diberikan pengertian baru bisa diterima oleh sekolah. 

Dijelaskannya, Program Indonesia Pintar melalui KIP merupakan pemberian bantuan tunai pendidikan kepada seluruh anak usia sekolah (6-21 tahun) yang menerima KIP, atau yang berasal dari keluarga miskin dan rentan miskin. Seperti dari keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau anak yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.  Program Indonesia Pintar melalui KIP merupakan bagian penyempurnaan dari Program Bantuan Siswa Miskin (BSM) sejak akhir 2014. 

Kartono menambahkan, selain dana bantuan kepada pelajar miskin, ada lagi satu jenis penggunaan BOS yang dihapus. Yakni untuk pembelian barang habis pakai, kini jenis tersebut digabung dengan pembelian kelengkapan ATK. 

”Dengan berkurangnya dua jenis penggunaan BOS maka sekarang tinggal 11 saja, jenis kebutuhan yang bisa didanai oleh BOS. Sebelumnya kan ada 13,”tambahnya. 

Selain itu lanjut Kartono, ada kewajiban pengalokasian 20 persen dana BOS untuk pembelian buku. Baik buku paket pelajaran K13, ataupun buku referensi pendidikan lainnya.Tapi tegasnya,  yang perlu diingat dana itu tidak boleh untuk pembelian LKS. 

”Oleh karena itu, dengan alokasi mencapai 20 persen maka sekolah di rasa cukup untuk bisa memenuhi kebutuhan buku muridnya. Sehingga hal ini bisa menekan adanya pungutan untuk pembelian buku kepada wali murid,”pungkasnya. (sla/gus)

 


BACA JUGA

Kamis, 04 Desember 2025 08:50

Astra Agro Perkuat Komitmen Tingkatkan Kesehatan Masyarakat di Kotawaringin Barat Melalui Program Astra Sehat

 PANGKALAN BUN – PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro)…

Jumat, 28 November 2025 12:00

Enam Fraksi Sepakati Tiga Raperda Ditetapkan Jadi Perda

PANGKALAN BUN – Setelah melalui proses pembahasan yang cukup panjang,…

Rabu, 26 November 2025 10:05

Minta Pemkab Lebih Perhatikan Guru di Pelosok

PANGKALAN BUN – Memperingati Hari Guru Nasional 2025, Ketua Komisi…

Senin, 24 November 2025 09:47

Sinergi Membangun Kobar, DPRD Harapkan Kolaborasi Antarinstansi Makin Solid

PANGKALAN BUN – Ketua DPRD Kotawaringin Barat (Kobar), Mulyadin, menekankan…

Rabu, 19 November 2025 12:59

DPRD Kobar Soroti Penurunan Voltase di Desa Melawen, Warga Keluhkan Kerusakan Peralatan Listrik

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyoroti persoalan…

Selasa, 18 November 2025 13:27

APBD Turun Rp300 Miliar, OPD Diminta Sesuaikan Program

PANGKALAN BUN – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten…

Sabtu, 15 November 2025 10:05

Tiga Raperda Rampung Dibahas DPRD dan Pemkab Kobar

PANGKALAN BUN – Tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diajukan…

Rabu, 12 November 2025 12:43

Ketua DPRD Kobar Apresiasi Wajib Pajak Dukung Peningkatan PAD

PANGKALAN BUN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten…

Senin, 10 November 2025 12:28

DPRD Kobar Apresiasi Nikah Massal dan Pasar Murah di Arut Utara

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sabtu, 08 November 2025 12:48

DPRD Kobar Konsultasi ke OJK, Bahas Maraknya Investasi Ilegal dan Penipuan Online

PANGKALAN BUN – Meningkatnya laporan masyarakat terkait penipuan investasi ilegal…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers