SAMPIT-Tidak lama lagi arus mudik penumpang dari Sampit, bakal ramai memenuhi pelabuhan, terminal mau pun di bandara. Momentum tersebut sering dimanfaatkan para calo tiket penumpang, untuk berjualan tiket dengan meraup untung besar.
Menyikapi hal tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Kotim Hary Rahmad Panca Setia meminta agar Pemkab Kotim melalui Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) terkait, melakukan langkah antisipasi dan pengawasan terhadap aksi calo tiket mudik. Termasuk lanjutnya, perlu ada kepastian agar para pemudik nantinya bisa terangkut semua, ke kampung halaman.
”Persoalan di siklus tahunan di musim mudik lebaran nanti diharapkan sudah bisa dipetakan, dan salah satunya mengenai pengawasan harga tiket. Mengenai ini harus ada langkah dan upaya menyelesaikannya dari pemerintah daerah, tidak bisa kita biarkan begitu saja,”imbuhnya.
Dikatakan Hary, sistem pengawasan dan pengamanan dalam penjualan tiket penumpang untuk mudik nanti harus diperketat, agar calon penumpang tidak menjadi korban calo, maupun tiket palsu. Selain itu dirinya juga mengimbau agar para calon penumpang mudik, nantinya ntuk membeli tiket di loket dan agen resmi, agar terhindar dari penipuan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Hary juga meminta kepada Pemkab Kotim daam hal ini SOPD terkait, untuk melakukan persiapan sejak dini, terkait masalah penanganan arus mudik lebaran. Menurutnya, mendekati lebaran, arus mudik jalur laut, darat dan udara dipastikan akan padat, sehingga perlu penanganan yang serius mulai sekarang.
Ketua DPC Partai Hanura Kotim ini menegaskan, yang perlu mendapat perhatian serius adalah arus mudik jalur laut, sebab jalur transfortasi itu merupakan jalur mudik yang paling banyak diminati masyarakat kalangan menengah ke bawah.
”Saya lihat sampai saat ini belum ada persiapan secara khusus di pelabuhan penumpang Sampit, meski sudah mendekati bulan Ramadan,” cetus Hary. (ang/gus)