KOTAWARINGIN LAMA – Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tingkat sekolah dasar (SD) di Kecamatan Kotawaringin Lama berjalan aman dan lancar sejak hari pertama hinga hari terakhir. Di kecamatan ini dari 23 SD yang ada tercatat 379 orang terdaftar sebagai peserta USBN, namun sampai hari terakhir ada tiga murid yang tidak mengikuti ujian.
Absennya ketiga peserta didik kelas VI SD tahun pelajaran 2016/2017 ini diakui Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kolam, Muhammad Marhani. ”Ketiganya memang sudah terdaftar sebagai peserta USBN, tetapi sudah lama meninggalkan sekolahnya,” kata Marhani, Rabu (17/5).
Ditambahkannya, satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan dan satu orang pindah mengikuti orang tuanya pulang ke Jawa, keduanya ini merupakan murid SDN 1 Ipuh Bangun Jaya. Sedangkan satunya lagi terus Marhani adalah murid SDN 1 Kondang yang berhenti, tetapi namanya sudah terdaftar sebagai peserta ujian. Kemudian mantan Kepala SMPN 1 Kolam ini menyebutkan pelaksanaan USBN dilaksanakan pergugus dengan sistim pengawas silang.
Dijelaskannya, Gugus I diikuti 130 peserta dari tujuh SD yang dipusatkan di SDN 1 Kotawaringin Hilir, gugus II di pusatkan di SDN 2 Riam Durian dengan peserta 96 orang yang berasal dari 9 SD. Dan tujuh SD lainnya dengan 150 peserta yang tergabung di gugus III di pusatkan SDN 1 Sagu Sukamulya.
”Di gugus I sebenarnya ada delapan SD tetapi karena SDN 1 Lalang tidak ada murid kelas enamnya, maka di gugus ini hanya ada tujuh SD yang mengikuti USBN. Dan SDN 1 Sumber Mukti yang pesertanya paling sedikit hanya dua orang dan SDS Bumitama pesertanya yang paling banyak dengan 54 orang peserta,” pungkas Marhani.(gs/gus)