SAMPIT - Ketua DPRD Kotim, Jhon Krisli membenarkan jika dia akan mundur dari pucuk pimpinan lembaga legislatif. Namun, hal itu dilakukan ketika sudah ditetapkan sebagai Bakal Calon Wali Kota Palangka Raya di Pilkada Kota tahun 2018 mendatang.
"Belum mundur, nanti kalau ditetapkan sebagai kontestan, maka saya akan mundur. Sejauh ini masih mendaftarkan diri di partai politik, jadi tidak harus mundur," kata Jhon Krisli, Jumat (19/5) kemarin.
Sejauh ini kata dia, masih aktif dan selalu mengikuti perkembangan di Kotim. Karena bagaimana pun dia harus melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Ketua DPRD Kotim.
"Biarpun saya sering ke Palangka Raya bukan berarti saya meninggalkan dan mengabaikan tugas di sini, masih kami laksanakan seperti biasa saja," kata Jhon yang sudah tiga periode di DPRD Kotim.
Ketika ditanyakan spekulasi politik yang dianggap terlalu berani itu, Jhon mengatakan saat ini dia dan timtengah melakukan kajian elektabilitas dan popularitas.
"Kalau elektabilitas yang menyakinkan kenapa kita tidak manfaatkan," tandasnya.
Jhon sudah melamar ke beberapa partai di antaranya PDI Perjuangan, Hanura, Gerindra, PAN. Menurutnya proses masih panjang hampir setahun. Maka publik tidak perlu mengkhawatirkan akan persoalan mundur dari Ketua DPRD Kotim.
" Ya prosesnya kan cukup panjang. Masih setahun lagi. Soal mundur atau tidak itu dilihat nanti perkembangannya," tukasnya. (ang/fm)