PANGKALAN BANTENG- PT.Bangun Jaya Alam Permai (BJAP) bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kobar menggelar donor darah, Senin (22/5) pagi. Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ini dipusatkan di poliklinik kebun (Polibun).
Sekitar 65 kantong darah berhasil dikumpulkan dan siap dimanfaatkan oleh para pasien yang membutuhkan.
Para peserta aksi donor darah berasal dari karyawan dan staf perusahaan, dan manajemen perusahaan berharap hasil dari kegiatan tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Sebab dewasa ini kebutuhan akan transfusi darah cukup tinggi. Tidak hanya bagi pasien yang merupakan korban kecelakaan, namun juga berbagai penyakit seperti demam berdarah, talasemia mayor atau bahkan penyakit mematikan lain yang perlu dioperasi dan tentu membutuhkan transfusi darah.
General Manager PT BJAP Eko Suprihatin mengatakan, donor darah merupakan salah satu bukti kepedulian perusahaan dalam bidang kesehatan untuk saling berbagi.
”Ini bagian dari program perusahaan agar tercipta lingkungan kerja yang sehat dan aman. Kegiatan donor darah ini sudah kita jalankan secara rutin. Dengan donor darah kita juga tahu seperti apa kondisi kesehatan kita. Jadi ini membantu orang lain sekaligus menjaga kesehatan tubuh kita masing-masing,” katanya.
Ada banyak kegiatan yang sebenarnya bisa dilakukan untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Namun kegiatan donor darah dipilih oleh PT.BJAP bukan hanya sebagai bentuk kepedulian semata, namun kegiatan itu merupakan salah satu bentuk aksi nyata bela negara.
”Dulu pahlawan rela memberikan nyawanya untuk kemerdekaan, sekarang kita isi kemerdekaan dengan berbagi. Dan dengan menjadi pendonor darah merupakan wujud nyata bela negara,” katanya.
Ia menegaskan, aksi bela negara tidak identik dengan kegiatan wajib militer. Bagi perusahaan, kata dia, aksi bela negara bisa dilakukan dengan berbagai bentuk kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara. Bahkan, lanjutnya aksi bela negara itu bisa juga dilakukan sesuai dengan profesi masing-masing.
”Aksi donor darah, melawan narkoba, ikut serta dalam pembangunan, menghargai kebhinekaan, menjaga NKRI. Intinya seluruh aksi dan perilaku positif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara merupakan bentuk aksi bela negara,” jelasnya.
Sementara itu, perwakilan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kobar Hartini Hernawati berterima kasih dengan seluruh jajaran pimpinan perusahaan dan juga para pendonor. Donor darah tidak hanya memberi manfaat bagi orang lain, namun pendonor juga akan mendapatkan keuntungan tersendiri, terutama untuk kesehatan tubuh mereka. Sekaligus untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh dan juga mendeteksi berbagai penyakit yang sewaktu-waktu bisa membahayakan kesehatan.
”Jika rutin enam bulan sekali melakukan donor darah, kita akan mengetahui kondisi kesehatan tubuh kita. Karena darah yang diambil akan dicek kembali dan diinformasikan ke pendonor. Selain itu dengan donor darah maka sel-sel darah yang ada di tubuh akan mengalami pembaruan secara cepat,” katanya.
Kegiatan donor darah ini merupakan bagian dari puncak peringatan hari kebangkitan nasional yang jatuh pada tanggal 20 Mei 2017.
Sehari sebelumnya, PT.BJAP juga menggelar pesta rakyat dengan berbagai kegiatan hiburan dan juga perlombaan bagi karyawan dan warga disekitar kawasan perusahaan. Kegiatan bertujuan untuk mendekatkan dan menjalin tali silaturahmi antar karyawan dan juga masyarakat sekitar.(sla/adv)