SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 07 Juni 2017 14:43
Pedagang di Pangkalan Bun Keluhkan Peminta Sumbangan
RAZIA: Latifah meunjukan amplop surat permintaan sumbangan pembangunan Masjid dari pulau Madura.(JOKO HARDYONO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Pedagang pasar tradisional di Pangkalan Bun mengeluhkan banyaknya permintaan sumbangan dari orang tak dikenal. Peminta sumbangan berdalih uang yang terkumpul digunakan untuk pembangunan masjid. Fakta ini terungkap saat tim gabungan menggelar razia gelandangan dan pengemis di sejumlah pasar.

Kepada tim gabungan, pemilik Toko Sepatu Sandal Si Kocit, Latifah, menurutkan bahwa dalam seminggu ini saja ada enam surat permintaan sumbangan pembangunan masjid di Kabupaten Kotawaringin Barat maupun di luar Provinsi Kalteng.

"Kalau yang di Kobar bisa kita maklumi, bisa kita cek kebenarannya. Ini ada yang dari Pulau Jawa," ungkap Latifah, Selasa (6/6).

Menurutnya, surat permintaan sumbangan pembangunan masjid dari luar daerah tersebut adalah modus mencari keuntungan pribadi. Seperti contohnya satu amplop yang tertera satu Masjid dari Pulau Madura.

"Logikanya minta sumbangan jauh-jauh ke sini, ada yang dari Banjarmasin dan Pulau Madura, mana bisa kita cek kebenarannya," tandasnya.

Dia meminta dinas terkait untuk mencoba menelisik kebenaran surat permintaan sumbangan pembangunan masjid tersebut. "Surat itu diantarkannya dengan isi permintaan sumbangan, nanti diminta kita isi seikhlasnya baru beberapa hari nanti dia balik lagi untuk mengambil amlop itu," pungkasnya.  

Perlu  diketahui, razia gabungan gelandangan dan pengemis (gepeng) dilaksanakan oleh Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Perhubungan (Dishub), dan Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kotawaringin Barat (Kobar). Tim tidak menemukan satupun gepeng alias nihil.

Tim bergerak mulai dari Dinsos Kobar, menuju Bundaran Pancasila, Terminal Natai Suka, Pasar Indrasari (Pasar Baru) dan Pasar Indraprasta (Pasar Lama). Setiap sudut toko tidak menemukan satupun gepeng yang berkeliaran. (jok/yit)

 


BACA JUGA

Rabu, 29 Oktober 2025 13:21

DPRD Kobar Dorong Pemkab Perkuat Ketahanan Pangan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Senin, 27 Oktober 2025 13:08

Fraksi Golkar Dorong Optimalisasi Pendapatan Daerah dan Evaluasi Bagi Hasil Sawit

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 24 Oktober 2025 17:11

Komisi C DPRD Kobar Apresiasi DLH Aktif Tangani Pengelolaan Sampah hingga ke Desa

PANGKALAN BUN – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

Rabu, 22 Oktober 2025 11:06

Fraksi Nasdem dan Gerindra Minta Pemkab Segera Tertibkan Distribusi BBM

PANGKALAN BUN – Antrean panjang kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian…

Senin, 20 Oktober 2025 11:52

Fraksi Gerindra Desak Rehabilitasi Ruang Kelas di SMPN 2 Arsel

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 17 Oktober 2025 11:52

Fraksi PAN-PKS Minta Pemkab Kobar Serius Tangani Anak Putus Sekolah

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai…

Rabu, 15 Oktober 2025 12:54

Fraksi Demokrasi Bangsa Desak Pemkab Kendalikan Harga Elpiji 3 Kg

PANGKALAN BUN – Fraksi Demokrasi Bangsa DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Senin, 13 Oktober 2025 13:17

Fraksi PDIP Soroti Infrastruktur Jalan dan PJU di Kobar

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD…

Jumat, 10 Oktober 2025 16:10

BPR Marunting Sejahtera Didorong Perluas Layanan hingga ke Desa

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengajukan Rancangan…

Kamis, 09 Oktober 2025 11:00

Enam Fraksi Sepakat Bahas Tiga Ranperda Usulan Eksekutif

PANGKALAN BUN – Enam fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers