SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 07 Juni 2017 15:24
Ya Tuhan!!! Ratusan Rumah Terendam, Jalan Pun Putus
TERPUTUS: Jalan dari dan menuju Desa Petak Bahandang putus total. Kendaraan roda dua diseberangkan menggunakan perahu, Selasa (6/6).(CAMAT TASIK PAYAWAN FOR RADAR SAMPIT)

KASONGAN – Sebulan terakhir, wilayah Kecamatan Tasik Payawan dilanda banjir. Sengsara warga kian bertambah setelah akses jalan satu-satunya putus digerus air. Praktis, ekonomi masyarakatnya ikut terganggu, bahkan sebagian lagi kehilangan sumber penghidupan.

Camat Tasik Payawan Pimanto menuturkan, banjir melanda seluruh wilayah di delapan desa, mulai Luwuk Kiri, Luwuk Kanan, Tumbang Panjang, Tumbang Panggo, Talingke, Hiyang Bana, Handiwung, dan Desa Petak Bahandang.

”Total ada 500-an rumah warga yang kebanjiran, tapi hanya beberapa saja yang lantai terendam air. Semuanya itu tersebar di delapan desa tersebut," ungkapnya kepada Radar Sampit, Selasa (6/6).

Tidak hanya itu, sebutnya, terjangan banjir juga mengakibatkan putusnya akses jalan menuju dan dari sejumlah wilayah desa tersebut. Akibatnya, masyarakat yang rata-rata berprofesi sebagai petani, nelayan, maupun pekerja lepas tersebut kesulitan memenuhi kebutuhan hidup.

”Karena rata-rata warga petani karet, rotan, atau pengumpul hasil hutan. Karena banjir terus-terusan, mereka sekarang akhirnya tidak bisa bekerja untuk mencari nafkah keluarga," ungkapnya.

Oleh sebab itu, sejak dua pekan terakhir dirinya mulai mengusahakan pengumpulan bantuan, terutama kepada pemerintah daerah. Namun sayang, keterbatasan anggaran hingga belum ditetapkannya wilayah Tasik Payawan sebagai darurat banjir malah menjadi kendala.

”Bagaimana mau mengucurkan bantuan, sedangkan sampai saat ini belum dinyatakan sebagai darurat musibah banjir. Padahal, wilayah kita sudah sebulan ini kebanjiran," ujar mantan Camat Katingan Hilir itu.

Beruntung, usulan bantuan itu mendapat respons positif dari Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Kalteng di Kota Palangka Raya. Awalnya, kecamatan mengusulkan bantuan beras sejahtera (dulunya raskin) sebanyak 400 kepala keluarga terdampak musibah banjir. Namun, pada akhirnya cuma terealisasi sebanyak 298 KK.

”Masyarakat yang merasa mampu bertoleransi, mereka ikhlas menyerahkan bantuan kepadanya untuk diberikan kepada warga yang benar-benar membutuhkan (miskin)," ungkapnya.

Di sisi lain, bantuan logistik juga mulai berdatangan, di antaranya berasal dari Polres Katingan sebanyak 25 paket sembako, serta tambahan 40 paket dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Katingan.

”Sembako itu rencananya kami bagi Kamis nanti. UPTD Kesehatan juga sudah membuka posko, jadi masalah kesehatan mereka layani gratis. Lalu ada satu warga yang sakit tumor, kami juga fasilitasi untuk dirujuk ke Palangka Raya," imbuhnya.

Sadar bantuan makanan tersebut hanya bersifat sementara, maka sebagian warga yang kehilangan pekerjaan mulai mencari sumber penghasilan lain. Seperti menjual ikan yang melimpah selama banjir.

”Mereka sementara bertahan dari hasil mengais ikan banta. Biasanya menjaring di sekitar sungai atau gorong-gorong jalan. Tapi saya rasa, hasilnya tidak seberapa. Semoga bantuan pemerintah segera datang cepat," tukasnya.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, banjir di wilayahmya dapat bertahan hingga dua bulan lebih. Selain masuk dataran rendah yang cenderung landai, wilayahnya juga menjadi pusat pertemuan antara air sungai dan air laut.

”Kecamatan Tasik Payawan dan Kamipang ini yang menjadi daerah paling rawan banjir. Apalagi kalau banjir kiriman dari daerah hulu sangat besar, semoga saja tidak ada lagi. Sehingga cepat surut, karena perkiraan warga kita akan berlebaran dengan kondisi banjir," pungkasnya. (agg/dwi)

 

 


BACA JUGA

Jumat, 03 Januari 2025 16:37

Awali Tahun 2025 Dengan Apel Pagi

PANGKALAN BUN – Memasuki hari pertama kerja tahun 2025, aparatur…

Jumat, 03 Januari 2025 16:32

Dewan Minta Pemkab Bereskan Antrean di SPBU

PANGKALAN BUN – Wakil Ketua I DPRD Kobar H Rudi…

Kamis, 02 Januari 2025 14:12

Pemkab Bakal Tertibkan Distribusi BBM Subdisi

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bakal mengambil…

Kamis, 02 Januari 2025 14:07

Masalah Listrik dan PJU Masih Jadi Sorotan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sabtu, 07 Desember 2024 20:50

Pawai Nasi Adab Jadi Puncak Perayaan HUT Kotawaringin Barat ke-65

PANGKALAN BUN – Pawai Nasi Adab, salah satu tradisi budaya…

Jumat, 06 Desember 2024 10:10

Pemkab Kampanye Pencegahan dan Pengendalian HIV-AIDS

PANGKALAN BUN - Kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired…

Rabu, 04 Desember 2024 18:58

Dispursip Kobar Luncurkan Buku Baru untuk Perkuat Literasi di Masyarakat Kotawaringin Barat

PANGKALAN BUN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 04 Desember 2024 18:38

Dinas PUPR Kobar Akan Bangun Ring Kanal Atasi Banjir di Desa Rungun

PANGKALAN BUN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)…

Selasa, 03 Desember 2024 18:42

Pilkada Selesai, Masyarakat Kobar Diimbau Kembali ke Rutinitasnya dan Tetap Menjaga Kedamaian

PANGKALAN BUN – Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) telah menyelesaikan…

Senin, 02 Desember 2024 20:44

Sekda: Pemkab Kobar Mulai Terapkan Sistem Kearsipan Berbasis Digital

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers